Tesla Akan Tanam Teknologi Otonom di Semua Mobil Listrik

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Okt 2016 20:14 WIB
Semua mobil listrik Tesla nantinya akan dilengkapi 8 unit kamera 360 derajat yang mampu menampilkan objek hingga 250 meter dan 12 sensor ultrasonic.
Ilustrasi logo Tesla (dok. Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tesla Motors secara resmi mengumumkan rencana perusahaan untuk menanam peranti keras yang memungkinkan semua mobil listriknya bisa beroperasi tanpa sosok manusia di balik kemudi.

Melansir The Verge, setiap mobil listrik besutan Tesla nantinya akan dilengkapi 8 unit kamera 360 derajat yang mampu menampilkan objek dengan jarak maksimal 250 meter, dan 12 sensor ultrasonic yang mampu mendeteksi benda dengan teksur keras maupun lembut.

Radar yang ditempatkan di bagian depan mobil dipastikan tetap bisa mendeteksi dengan akurat saat saat cuaca hujan, berkabut, dan berdebu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mobil otonomon akan menjadi standar untuk semua kendaraan buatan Tesla sejak saat ini dan nanti," ungkap CEO Tesla Elon Musk.

Pembaharuan ini belum akan tersedia untuk mobil baru Model X. Pihak Tesla mengaku masih perlu melakukan kalibrasi sejumlah sistem.

Perubahan yang paling signifikan mobil listrik keluaran terbaru tidak memiliki akses terhadap beberapa fitur keamanan layanan varian lama. Misalnya sistem pengereman otomatis saat kondisi darurat dan peringatan kecelakaan.

Pihak perusahaan mengatakan fitur-fitur keamanan akan kembali diaktifkan setelah mereka melakukan validasi untuk beberapa sistem pendukung.


Meski belum akan tersedia dalam waktu dekat, Tesla memastikan sistem baru yang dibenamkan lebih bertenaga dari sisi unsur keamanan dan fitur otonom.

Sementara itu, generasi pertama teknologi autopilot Tesla diketahui juga memiliki kekurangan terutama pada sistem pengereman otomatis dan peringatan bahaya.

Menteri Transportasi AS, Anthony Foxx baru-baru ini mengatakan pemerintah federal bermaksud untuk menetapkan standar keamanan untuk mobil masa depan di mana tidak ada manusia di balik kemudi, bahkan saat semua negara masih mengatur mobil dengan manusia di belakang kemudi.

Koalisi pembesut mobil tanpa pengemudi yang terdiri dari Ford, Google, Lyft, Uber, dan Volvo diketahui mendukung pedoman yang mengatur mobil tanpa sopir di jalanan umum. Selain disusun sesuai dengan momentum industri, hal ini juga berutjuan untuk meminimalisir kebingungan di kalangan masyarakat. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER