Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak terungkapnya konsep Sport Utility Vehicle (SUV) Lamborghini Urus pada empat tahun lalu di Beijing Auto Show, kini mobil sporty itu bukan hanya sekedar konsep belaka.
Lamborghini menggoda pasar otomotif dunia dengan mobil yang diklaim sebagai masa depan cerah.
Mendapati laporan dari autoevolution, Urus SUV ini akan dibekali dengan plug-in hybird, hal itu diungkapkan oleh Maurizio Reggani selaku kepala penelitian dan pengembangan Urus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kabar yang beredar luas bahwa versi PHEV dari Urus akan menjadi satu-satunya mobil hybrid di garis produksi Lamborghini dan ditawarkan bersama twin-turbo 4.0-liter V8. Terdapat juga dua pilihan powertrain di dalam pipa kendali.
Perlu dicatat, SUV pertama Lamborghini sejak LM002 pada tahun 1986-1993, dan ini pertama kali dalam sejarah Lamborghini memungkinkan memproduksi varian prlug-in hybrid.
"Desain Urus SUV adalah murni dari Lamborghini, hal ini telah berkembang jauh sejak 2015, konsep dan mobil selesai jauh lebih baik di dalam dan luar." Ujar Reggiani
Urus SUV akan memiliki bagasi yang lebih besar dari Huracan dan Aventador, sehingga pengemudi bisa memiliki ruang untuk mengisi baterai dalam posisi yang baik.
Reggiani juga menambahkan, "Turbocharging benar-benar wajib ada dan kami perhatikan hal tersebut, karena sebagai mobil SUV perlu torsi besar."
Meski disandingkan dengan Porsche yang akan segera meluncurkan Panamera. Tak ayal, Lamborghini juga akan memproduksi Urus SUV versi non-hybrid dan akan mampu menghasilkan 600 tenaga kuda dari v8 twin-turbo charged nya.
"Kami siap bersaing, Urus SUV adalah sebuah mobil supersport yang berbeda, Anda perlu merasakan respon yang berbeda dari mesin, untuk merasakan percikan setiap silinder," tutup Reggiani.
Untuk tahun ini, Urus SUV masih dalam tahap pengembangan agar tetap maksimal dari mesin maupun desain. Mobil supersport ini kabarnya akan segera dipasarkan pada 2018.
(pit)