Jakarta, CNN Indonesia -- Hyundai mungkin menjadi salah satu merek yang paling sukses di dunia otomotif, tetapi kurangnya SUV dan model kendaraan komersial, menjadi masalah yang berakibat penurunan penjualan bersamaan dengan harga sahamnya.
Mendapati laporan dari Reuters, yang menyatakan perusahaan asal Korea tersebut telah berkerja untuk mengurangi biaya pengeluaran per-tahun. Pemotongan biaya adalah langkah baik perusahaan yang dapat menggunakan setiap dolarnya untuk memperluas pertumbuhan segmen SUV dan Pick-up.
Hyundai telah menawarkan sedan untuk pasar yang berbeda di seluruh dunia. Namun, pasar otomotif dunia telah lama meninggalkan sedan dan telah beralih ke segmen SUV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pasar AS, Hyundai mengalami peningkatan penjualan SUV pada tahun ini, dengan angka 23 persen menjadi 28 persen dari total penjualan. Tetapi jika dibandingkan dengan merek Toyota, Hyundai jelas berada di kelas paling bawah.
Di Australia, Hyundai terbatas untuk menjual SUV karena perusahaan tersebut tidak memiliki SUV berukuran kecil untuk menyaingi Mazda CX-3 dan Honda HR-V. Dan memang Hyundai lagi-lagi tak bisa mengatasi persaingan antara 4x4 milik Toyota Prado.
Tahun 2016 ini, penjualan SUV Hyundai di Australia telah mengalami peningkatan hingga 28 persen dengan varian mid-size Tucson dan Santa Fe. Jika dibandingkan dengan Toyota yang memiliki tujuh varian SUV sebagai bagian dari line-up inti tahun ini, saham FJ Cruiser berhasil keluar, tetapi kabarnya mereka akan menambah model C-HR pada awal 2017, dan berbagai SUV yang telah dibuat 34 persen dari penjualan YTD nya. Dan tak luput, Hilux juga melompat ke 54 persen dari total penjualan.
"Kami sedang berusaha untuk mengatasi ketidaksesuaian antara tren padar dan produk kami di line-up. Itu rencana jangka panjang, untuk saat ini kami sedang berusaha untuk menghemat setiap sen." Kata salah satu bagian dari perusahaan Hyundai seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (29/12).
Sebenarnya, Hyundai telah menunjukan SUV berukuran kecil untuk pasar otomotif dunia yaitu Creta, dirancang untuk perkembangan pasar. Tetapi Hyundai telah memiliki SUV berukuran besar dengan mandat off-road yaitu Santa Cruz Ute.
Salah satu bagian dari Hyundai juga mengatakan bahwa perusahaan sedang dalam "modus manajemen darurat", dengan anggaran wisata dipotong untuk mendorong panggilan konferensi online, dan juga memotong gaji para karyawan Hyundai sebesar 10 persen.
Hyundai juga menjadi realistis tentang target penjualan untuk tahun 2017, dari 8,35 juta penjualan turun menjadi 8,2 juta.
(pit)