Ford Responder, Sedan Hybrid Terlengkap Untuk Polisi
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2017 11:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kali pertama, Ford memperkenalkan kendaraannya yang dikhususkan sebagai armada aparat kepolisian berteknologi hybrid. Mobil bernama Ford New Responder itu dipercaya siap dipergunakan untuk berbagai kegiatan bertujuan penegakan hukum.
Menurut keterangan dari pabrikan asal Amerika itu kepolisian dari dua kota, New York dan Los Angeles, menjadi yang pertama dalam mencicipi sedan hybrid tersebut.
Sebetulnya, seperti dikutip dari Fortune, pada era kebelakang kendaraan hybrid telah mulai digunakan oleh kepolisian. Namun, Responder dianggap menjadi satu-satunya yang sepenuhnya ditujukan untuk tugas kepolisian.
Mobil telah diuji dengan beberapa hal, seperti tes daya tahan kecepatan, kemampuan melaju pada berbagai rintangan hingga faktor kinerja lain.
Kendaraan itu juga sudah mengalami peningkatan suspensi, serta kursi yang dibuat khusus untuk melindungi petugas terkait adanya serangan dari belakang.
Direktur Ford Amerika Utara, Kevin Koswick mengatakan bahwa memang akhir-akhir ini banyak permintaan dari aparat penegak hukum akan kendaraan lebih hijau. Dirinya berfikir, jika Ford dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
"Kami melihat kebutuhan dan berpikir, kami bisa penuhi," ujarnya.
Sementara, menurut Direktur Informasi Publik Departemen Kepolisian, Josh Rubenstein, pihaknya telah berkomitmen untuk membeli 300 kendaraan hybrida dalam tempo tiga tahun ke depan.
Ford sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$4,5 miliar selama beberapa tahun mendatang menuju auto elektrifikasi, serta menambahkan 13 model baru dari mobil listrik untuk lineupnya sampai tahun 2020.
Dikabarkan, Responder akan masuk ke tahap produksi awal pada akhir 2018.
(tyo)
Menurut keterangan dari pabrikan asal Amerika itu kepolisian dari dua kota, New York dan Los Angeles, menjadi yang pertama dalam mencicipi sedan hybrid tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan itu juga sudah mengalami peningkatan suspensi, serta kursi yang dibuat khusus untuk melindungi petugas terkait adanya serangan dari belakang.
Direktur Ford Amerika Utara, Kevin Koswick mengatakan bahwa memang akhir-akhir ini banyak permintaan dari aparat penegak hukum akan kendaraan lebih hijau. Dirinya berfikir, jika Ford dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
"Kami melihat kebutuhan dan berpikir, kami bisa penuhi," ujarnya.
Sementara, menurut Direktur Informasi Publik Departemen Kepolisian, Josh Rubenstein, pihaknya telah berkomitmen untuk membeli 300 kendaraan hybrida dalam tempo tiga tahun ke depan.
Ford sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$4,5 miliar selama beberapa tahun mendatang menuju auto elektrifikasi, serta menambahkan 13 model baru dari mobil listrik untuk lineupnya sampai tahun 2020.
Dikabarkan, Responder akan masuk ke tahap produksi awal pada akhir 2018.
(tyo)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK