Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota belum memiliki niat untuk mengenalkan kendaraan yang di dalamya sudah disematkan teknologi parkir otomatis ke Indonesia. Perlu ada kajian mendalam menyoal teknologi tersebut pada keluaran Toyota di dalam negeri.
Executive General Manajer Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto beralasan jika pada dasarnya konsumen di tanah air belum terlalu menerima dan membutuhkan fitur demikian.
"Lagi kami pikirkan, karena gini antara kita punya ekpektasi dan cost itu tidak sama. Teknologi mahal tapi kami mau perkenalkan, market tidak terima, konsumen nggak terima," kata Soerjo di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Soerjo, terlebih dulu pabrikan asal Jepang itu harus melalukan kajian sebelum membawa teknologi tersebut, dengan tujuan melihat ada atau tidaknya pasar.
"Makanya kami adakan market study untuk melihat market-nya ada apa tidak," kata dia.
Menurutnya, jika terlalu terburu-buru tanpa melakukan kajian akan sia-sia, dan bahkan pengeluaran menjadi lebih besar. "Kalau misal kami cek (semi) otonom cuma satu atau dua saja nanti jadi terlalu vip, biayanya nya juga jadi mahal kan," kata Soerjo.
Sebelumnya, Mercedes-Benz telah terlebih dulu memasukan fitur parkir otomatis kepada keluaraan terbarunya di tahun ini melalui, Mercedes-Benz E250 Avantgarde Line dan E300 AMG Line. Kedua mobil hadir dengan berbagai fitur terbaik, dan kali ini telah berstatus rakitan lokal, tidak lagi hadir utuh dari negara asalnya, Jerman.
Menyoal harga, produsen mengklaim bahwa mobil lebih murah dari versi Completly Build Up (CBU) dan lebih canggih. Untuk E 250 terbaru dibandrol dengan harga Rp1.129.000.000 sedangka E 300 terbaru, Rp1.329.000.000. Semuanya masih berstatus off the road.
Tidak lama berselang, pada pameran otomotif di Indonesia BMW juga meluncurkan produk dengan fitur serupa. All New BMW 740Li kini sudah dilengkapi fitur-fitur terbaik berteknologi terkini, salah satunya, Remote Control Parking dengan akses melalui BMW Display Key.
Mobil yang dirakit di kawasan Sunter, Jakarta Utara itu memboyong mesin 3.0L BMW Twin Power Turbo enam slinder. BMW Indonesia membandrolnya dengan harga Rp2.119.000.000 masih berstatus off the road.
(pit)