Jakarta, CNN Indonesia -- BMW memutuskan menarik sedikitnya 45.484 unit Seri 7 atas masalah pada pintu. Recall terjadi di Amerika Serikat. Masalah utama ada pada pintu yang bisa terbuka secara tidak sengaja saat kendaraan dioperasikan.
Hal tersebut bukanlah pertama kalinya dialami BMW. Sebelumnya masalah serupa terjadi hingga berujung pada penarikan beberapa unit kendaraan pada 2012.
Pabrikan asal Jerman itu mengatakan, untuk
recall 2012, terjadi kesalahan pada perangkat lunak atas pembuka pintu yang diprediksi menimpa 7.500 unit Seri 7.
Untuk saat ini mobil mencakup kendaraan yang dilengkapi pintu
Comfort Access atau
Soft Close Automatic yang dapat dibuka secara tak terduga saat mengemudi atau tidak dapat ditutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Automotive News, ada beberapa seri yang diduga terindikasi, diantaranya BMW 745i, 745Li, 750i, 750Li, 760i, 760Li dan B7 Alpina.
Dalam laporannya, National Highway Safety Administration (NHTSA) menerima keluhan dari para pemilik kendaraan mengenai masalah pada pintu, namun tidak termasuk pada klaim di 2012.
BMW akhirnya memutuskan bertemu dengan NHTSA dan sepakat menarik seluruh kendaraan yang terindikasi diproduksi mulai awal Mei. Klaim atas masalah yang terjadi dipastikan oleh perusahaan tidak akan dipungut biaya sedikit pun.
Seorang juru bicara BMW berujar, tiap pelanggan berhak memastikan kendaraanya dalam kondisi aman dengan memperoleh surat maupun membuat perjanjiam dengan BMW. Walau belum ada korban, konsumen yang merasa mobilnya masuk ke dalam jajaran
recall, dapat datang ke jaringan bengkel BMW untuk dilakukan pengecekan.
(evn)