Jakarta, CNN Indonesia -- Ford mengungkap
pickup yang dirancang khusus untuk kepolisian, F-150 Responder. Mobil ini pada dasarnya menggunakan Ford Ranger FX4. Tapi, Ford menambahkan beberapa fitur tambahan di mobil itu.
Misalnya, kursi depan dilengkapi pelat di bagian belakang. Hal ini ditujukan untuk melindungi petugas agar tidak ditusuk menggunakan senjata tajam oleh penghuni di kursi belakang. Kursi belakang dan lantai juga ditutupi
vinyl heavy-duty. Dengan demikian, kursi lebih mudah dibersihkan. Ford juga memberikan perlindungan komponen mekanis di bagian bawah mobil dari berbagai situasi jalanan.
Untuk pengaturan transmisi, produsen sengaja meletakan di bagian dekat roda kemudi ketimbang di antara kursi bagian depan. Sehingga, posisi ruang antar tempat duduk di bagian depan bisa diisi dengan komputer atau perangkat lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ini juga dilengkapi dengan mesin V6
turbocharged bertenaga 375 tenaga kuda. Sehingga, mobil ini bisa berlari hingga 160 km per jam. Dengan adanya
pursuit-rated, pada dasarnya truk ini mampu mempertahankan kecepatannya dalam jangka waktu lama. Ford juga membekali mobil ini dengan rem terkontrol hingga panel stabilizer depan canggih.
Pickup ini disebutkan Ford mampu melaju pada kontur jalan beraspal, juga siap mengejar pelaku kejahatan di jalur hutan hingga menyisir padang pasir. Berbeda dengan sedan yang hanya bisa meluncur di jalan mulus dan SUV yang hanya sanggup melaju hingga di jalanan rusak saja.
"Petugas dapat dengan nyaman duduk berlima, sambil memberikan kemampuan dalam situasi patroli
off-road. (Cocok untuk) petugas di lingkungan pedesaan seperti departemen
sheriff, operasi patroli perbatasan," kata Stephen Tyler, manajer pemasaran merek Ford Police, mengutip CNN.
Serius garap mobil polisi Pabrikan asal Amerika itu memang terlihat fokus menggarap pasar mobil di kepolisian. Sebelumnya, Ford sudah menjual sedan Taurus dan SUV Explorer untuk penggunaan polisi.
Baru-baru ini Ford juga meluncurkan mobil polisi hibrida pertama, Responder Rescue Hybrid Sedan. Ford juga menjual Prisoner Transport Vehicle, versi khusus van Ford Transit yang dimodifikasi untuk antar jemput narapidana.
Namun, beberapa waktu lalu departemen kepolisian menarik kendaraan polisi berbasis Ford Explorer dari dinas. Penarikan ini berkaitan dengan kekhawatiran soal terjadinya kebocoran karbon monoksida. Meski demikian, Ford berdalih belum menemukan masalah yang berkaitan dengan desain Explorer, kendaraan yang sebagian besar tidak terkait dengan F-150.
(eks)