Serentak Melarang Mobil Bensin dan Diesel di 2040
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 01 Agu 2017 15:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris bakal menjadi negara lanjutan yang membuat kebijakan pada 2040, tanpa adanya kendaraan bermesin diesel maupun bensin. Hal tersebut ialah sebagian upaya untuk membersihkan udara di Inggris Raya.
Keputusan tersebut sekaligus menandai era baru teknologi rendah emisi dengan implikasi besar bagi industri otomotif, masyarakat dan lingkungan.
"Kami tidak bisa melanjutkan dengan mobil diesel dan bensin," kata pejabat setempat bagian lingkungan Michael Gove kepada CNN.
Sementara, hampir 2,7 juta mobil baru terdaftar di Inggris pada 2016 dan menjadikannya pasar terbesar kedua di Eropa setelah Jerman.
Dengan begitu untuk memenuhi tenggat waktu 2040 akan terasa berat. Permintaan Inggris untuk mobil sel bahan bakar dan listrik, serta hibrida plug-in, tumbuh 40 persen di tahun 2015, hanya menyumbang kurang dari tiga persen pasar.
Namun, para ahli mengatakan penjualan mobil bersih cenderung berlanjut ke depan walau harus berjuang keras.
"Mengakhiri penjualan mobil diesel dan bensin pada 2040 adalah langkah ke arah yang benar namun mengingat mobil listrik akan hadir, ini mungkin sangat tidak relevan. Ini seperti mengatakan bahwa kita melarang penjualan mesin uap pada tahun 2040," kata David Bailey, seorang profesor strategi industri di Aston Business School.
Sisi lain salah satu pelaku industri berpendapat, bahwa permintaan untuk kendaraan listrik hanya akan mencapai titik kritis begitu harganya murah daripada kendaraan konvensional.
"Banyak tergantung pada biaya teknologi baru ini dan bagaimana konsumen yang rela mengadopsi baterai, mobil hibrida dan hibrida plug-in. Konsumen memiliki kekhawatiran atas keterjangkauan jarak dan titik pengisian," kata CEO Society of Motor Manufacturers and Traders Mike Hawes.
Batas waktu dan ketentuan akan diumumkan oleh pemerintah. Bahkan terdapat dana sebesar 1,4 miliyar Euro atau $1,8 miliar sebagai investasi pemerintah yang dirancang untuk membantu memastikan bahwa kendaraan di Inggris menghasilkan nol emisi di 2050.
Gove melanjutkan, tindakan itu diperlukan karena mesin bensin dan diesel berkontribusi terhadap masalah kesehatan, di antaranya mempercepat perubahan iklim, merusak planet dan generasi berikutnya.
Sedikitnya, ada 40.000 kematian di Inggris setiap tahunnya disebabkan oleh polusi udara di luar ruangan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu oleh Royal College of Physicians. Udara kotor telah dikaitkan dengan penyakit kanker, asma, stroke dan jantung, di antara masalah kesehatan lainnya.
Dari faktor tersebut, masalah utama diucapkan di kota besar. London melampaui batas tahunan Uni Eropa untuk paparan nitrogen dioksida menurut King's College. Universitas tersebut memperkirakan bahwa polusi udara bertanggungjawab atas 9.400 kematian dini di kota setiap tahunnya.
Garis waktu untuk mengakhiri penjualan mesin pembakaran dalam kendaraan sebelumnya sudah diusulkan lebih dulu di Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah memberi batas waktu bagi para industri otomotif beralih ke teknologi lebih bersih.
Lebih jauh, industri otomotif-pun mendukung lebih dari 800 ribu pekerjaan di Inggris, mewaspadai tenggat waktu yang sulit. "Kami cukup tepat dalam posisi kepemimpinan global untuk membentuk teknologi baru," ungkap Gove.
Kepada CNN, CEO mobil mewah Inggris Aston Martin Andy Palmer, mengatakan bahwa pembongkaran mesin konvensional akan memerlukan lebih banyak perencanaan dan pastinya investasi.
"Jika Anda tidak ingin mengekspor pekerjaan dari Inggris, Anda perlu menciptakan kemampuan dan infrastruktur itu, kami sangat jauh dari memiliki kemampuan itu hari ini," ujar Andy.
Sedangkan, negara lain lebih ambisius daripada Inggris. Mereka malah berencana berhenti menjual kendaraan bertenaga gas dan semacamnya pada 2030.
Industri mobil Jerman dan pejabat pemerintah akan bertemu pada awal Agustus untuk membahas masa depan teknologi mesin diesel. Pabrikan mencoba menghindari mobil diesel yang dilarang melaju dari kota ke kota, maupun untuk sekadar berada di Jerman. (pit)
Keputusan tersebut sekaligus menandai era baru teknologi rendah emisi dengan implikasi besar bagi industri otomotif, masyarakat dan lingkungan.
"Kami tidak bisa melanjutkan dengan mobil diesel dan bensin," kata pejabat setempat bagian lingkungan Michael Gove kepada CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu untuk memenuhi tenggat waktu 2040 akan terasa berat. Permintaan Inggris untuk mobil sel bahan bakar dan listrik, serta hibrida plug-in, tumbuh 40 persen di tahun 2015, hanya menyumbang kurang dari tiga persen pasar.
Namun, para ahli mengatakan penjualan mobil bersih cenderung berlanjut ke depan walau harus berjuang keras.
"Mengakhiri penjualan mobil diesel dan bensin pada 2040 adalah langkah ke arah yang benar namun mengingat mobil listrik akan hadir, ini mungkin sangat tidak relevan. Ini seperti mengatakan bahwa kita melarang penjualan mesin uap pada tahun 2040," kata David Bailey, seorang profesor strategi industri di Aston Business School.
Sisi lain salah satu pelaku industri berpendapat, bahwa permintaan untuk kendaraan listrik hanya akan mencapai titik kritis begitu harganya murah daripada kendaraan konvensional.
"Banyak tergantung pada biaya teknologi baru ini dan bagaimana konsumen yang rela mengadopsi baterai, mobil hibrida dan hibrida plug-in. Konsumen memiliki kekhawatiran atas keterjangkauan jarak dan titik pengisian," kata CEO Society of Motor Manufacturers and Traders Mike Hawes.
Batas waktu dan ketentuan akan diumumkan oleh pemerintah. Bahkan terdapat dana sebesar 1,4 miliyar Euro atau $1,8 miliar sebagai investasi pemerintah yang dirancang untuk membantu memastikan bahwa kendaraan di Inggris menghasilkan nol emisi di 2050.
Gove melanjutkan, tindakan itu diperlukan karena mesin bensin dan diesel berkontribusi terhadap masalah kesehatan, di antaranya mempercepat perubahan iklim, merusak planet dan generasi berikutnya.
Sedikitnya, ada 40.000 kematian di Inggris setiap tahunnya disebabkan oleh polusi udara di luar ruangan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu oleh Royal College of Physicians. Udara kotor telah dikaitkan dengan penyakit kanker, asma, stroke dan jantung, di antara masalah kesehatan lainnya.
Lihat juga:Jokowi Angkat Bicara Soal Mobil Listrik |
Dari faktor tersebut, masalah utama diucapkan di kota besar. London melampaui batas tahunan Uni Eropa untuk paparan nitrogen dioksida menurut King's College. Universitas tersebut memperkirakan bahwa polusi udara bertanggungjawab atas 9.400 kematian dini di kota setiap tahunnya.
Garis waktu untuk mengakhiri penjualan mesin pembakaran dalam kendaraan sebelumnya sudah diusulkan lebih dulu di Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah memberi batas waktu bagi para industri otomotif beralih ke teknologi lebih bersih.
Lebih jauh, industri otomotif-pun mendukung lebih dari 800 ribu pekerjaan di Inggris, mewaspadai tenggat waktu yang sulit. "Kami cukup tepat dalam posisi kepemimpinan global untuk membentuk teknologi baru," ungkap Gove.
Kepada CNN, CEO mobil mewah Inggris Aston Martin Andy Palmer, mengatakan bahwa pembongkaran mesin konvensional akan memerlukan lebih banyak perencanaan dan pastinya investasi.
"Jika Anda tidak ingin mengekspor pekerjaan dari Inggris, Anda perlu menciptakan kemampuan dan infrastruktur itu, kami sangat jauh dari memiliki kemampuan itu hari ini," ujar Andy.
Sedangkan, negara lain lebih ambisius daripada Inggris. Mereka malah berencana berhenti menjual kendaraan bertenaga gas dan semacamnya pada 2030.
Industri mobil Jerman dan pejabat pemerintah akan bertemu pada awal Agustus untuk membahas masa depan teknologi mesin diesel. Pabrikan mencoba menghindari mobil diesel yang dilarang melaju dari kota ke kota, maupun untuk sekadar berada di Jerman. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK