Jakarta, CNN Indonesia -- Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memastikan diri bakal memasukkan mesin berkubikasi besar ke dalam daftar produksinya di tahun 2017.
Pabrik Yamaha di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur akan menjadi basis produksi mesin besar dan Recreational Off-highway Vehicle (ROV).
General manager after sales and public relations TIMM, M. Abidin mengatakan pihaknya memang ditunjuk oleh Yamaha Motor COmpany (YMC) untuk menggarap proyek tersebut. Tapi, khusus untuk mesin ROV proses pengerjaannya baru akan dimulai pada 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"YIMM ditunjuk YMC Jepang untuk memproduksi mesin motor besar dan ROV karena kualitas hasil produksinya sudah terpercaya," klaim Abidin dalam keterangannya.
Selain dari sisi kualitas, menurutnya kendaraan roda dua racikan Yamaha Indonesia kerap mendapat respon positif ketika dipasarkan di skala global.
Mesin besar perdana yang rencananya akan diproduksi yakni mesin untuk motor MT-07. Sejauh ini Yamaha tengah mempersiapkan negara mana saja yang akan jadi destinasi ekspor.
Mesin motor besar akan diprioritaskan untuk ekspor ke Eropa, sementara ROV menyasar Amerika Serikat. Kedua pasar tersebut mencatat permintaan tertinggi untuk sepeda motor berkapasitas besar.
Ia melanjutkan, meskipun memproduksi mesin untuk motor besar dan ROV di Indonesia, bukan berarti unit produksinya juga ikut pindah. Semua hanya sebatas produksi mesin, sementara unit tetap melalui jalur impor.
"Tidak ada rencana untuk memproduksi unit motor besar dan ROV di Indonesia. Kami akan terus mengimpor motor besar," ucapnya.
Kabar ini sekaligus mengkonfirmasi rumor yang mengatakan Yamaha akan menggeser produksi mesin berkubikasi lebih dari 700cc ke dalam negeri. Turunnya permintaan sepeda motor di Indonesia membuat pabrik Yamaha mengalami kekosongan kapasitas.
Demi memanfaatkan kekosongan tersebut, Yamaha berniat memproduksi mesin berkapasitas besar yakni lebih dari 700cc.
Sebelumnya beredar kabar bahwa produksi mesin Yamaha MT-07 (versi LAMS) dengan kapasitas mesin 650cc akan digeser ke pabrikan Indonesia.
Rencananya, produksi mesin besar akan mulai dilakukan pada akhir tahun ini. Selain memproduksi mesin berkapasitas besar, pabrik Yamaha rencananya juga akan membuat powertrains untuk ATV
(all-terrain vehicle), hingga mobil salju.
Pabrik ini diperkirakan memiliki kapasitas produksi 10-20 ribu mesin dalam setahun. Sementara di negara asalnya, Jepang, Yamaha tercatat mampu memproduksi sekitar 200 ribu unit sepeda motor.
(evn)