China Bakal Larang Mobil Diesel dan Bensin Mengaspal

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2017 11:18 WIB
Pemerintah China berencana menekan emisi buang kendaraan dan polusi dengan melarang produksi dan pemasaran kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel.
Ilustrasi: Pemerintah China akan melarang produksi dan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel (Foto: Courtesy Luo Wenyou)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana penekanan emisi buang kendaraan ditanggapi serius oleh pemerintah China. Aturan yang melarang kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel kabarnya akan segera melarang dua jenis kendaran tersebut mengaspal di jalan raya.

Sabtu (9/9) lalu, deputi kementerian perindustrian Xin Guobin seperti diberitakan Xinhua mengatakan saat ini pihaknya sedang membuat riset dan formula untuk menghentikan produksi dan penjualan kendaraan dengan bahan bakar 'tradisional'.

Sebagai gantinya, pemerintah akan menggencarkan pengembangan teknologi kendaraan listrik.

Meski tidak mengungkap waktu pastinya, namun Beijing akan mendorong produsen kendaraan untuk menggenjot pengembangan kendaran listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah China yang berencana menyetop produksi dan pemasaran kendaraan berbahan bakar fosil diprediksi akan memengaruhi industri otomotif secara global. China menjadi pasar terbesar dengan angka penjualan kendaraan tertinggi.

Pemerintah akan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik di Beijing dengan melakukan instalasi di sejumlah titik.

Rencana pembatasan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel merupakan upaya pemerintah China untuk menekan impor minyak. Sebagai gantinya, pemerintah melihat potensi kendaraan listrik yang diprediksi akan semakin besar.

Tahun lalu, China melampaui AS sebagai pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Penjualan kendaraan listrik dan hibrid meningkat 50 persen sepanjang tahun 2015 hingga mencapai 336 ribu kendaraan, atau berkontribusi sekitar 40 persen permintaan global. Sementara AS hanya memasarkan 159.620 unit.

Langkah awal Perancis dan Inggris 

Rencana serupa sudah lebih dulu ditempuh pemerintah Inggris dan Prancis yang mengumumkan akan menghentikan produksi dan pemasaran kendaraan nonlistrik. Pemerintah kedua negara sepakat akan mengimplementasikan rencana tersebut pada 2040 mendatang.

Tujuannya tak lain untuk menekan polusi udara dan emisi buang kendaraan yang turut berkontribusi pada pemanasan global. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER