Jakarta, CNN Indonesia -- Terik matahari bisa menjadi salah satu faktor yang bisa memperpendek usia ketahanan karet pembersih jendela mobil (wiper). Saat bersentuhan dengan kaca mobil yang panas, karet secara perlahan bisa menjadi keras.
Kerala bengkel Nissan-Datsun Depok, Ade Haryawan menjelaskan dua pertanda di atas sejatinya mudah terlihat. Akiba dua penyebab di atas, wiper menjadi tidak bekerja dengan sempurna.
"Dapat dilihat fungsinya bekerja normal tidak, seperti saat menyapu air. Bersih atau tidak," kata Ade kepada
CNNIndonesia.com.
Meski terkesan sepele, wiper dengan karet yang telah mengeras bisa berpotensi merusak kaca depan dan mengganggu pandangan saat berkendara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal sepele, kalau tidak segera diganti karet wiper itu nanti kacanya bisa timbul baret sehingga menggangu pandangan," kata dia.
Cara paling mudah merawat karet wiper cukup dengan mengangkatnya saat kendaraan parkir. Hal ini terutama dilakukan ketika memarkir kendaraan di ruang terbuka.
Dengan cara itu, bisa mengurangi dampak langsung bersentuhan dengan panas matahari.
"Karena paling gampang ya diangkat karetnya biar tidak langsung menyentuh kaca panas," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, memang tidak ada usia pasti untuk karet wiper. Namun, bila tidak melakukan langkah demikian, tentu bisa mempercepat masa pakai karet wiper.
"Apalagi udah tidak pernah diangkat lalu musim ganti dengan hujan, itu bisa cepat haus karetnya. Ya pokoknya cara mudah itu bisa buat membuat umur karet lebih panjang," kata Ade.
(evn)