Jakarta, CNN Indonesia -- Data penjualan mobil murah di segmen Log Cost Green Car (LCGC) pada Oktober tercatat mengalami perbaikan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesai (Gaikindo) mencatat hingga akhir Okteober LCGC terjual 19.495 unit, naik dari periode sebulan sebelumnya sebesar 17.627 unit. Toyota menjadi penyumbang penjualan terbesar mobil LCGC.
Calya berhasil terjual hingga 5.212 unit, melampaui Daihatsu Sigra sebanyak 4.551 unti dan Honda Brio 4.486 unit. Diikuti penjualan Toyota Agya sebanyak 1.711 unit dan Suzuki Karimun Wagon R dengan 658 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibandingkan periode September, keempat produsen mencatatkan kenaikan penjualan.
Menariknya, nasib sebaliknya justru harus dihadapi Datsun. Total penjualan Datsun Go dan Go+ hanya mencapai 874, turun dari 903 unit pada September.
Disamping itu, Daihatsu Ayla juga mengalami nasib serupa. Penjualan Ayla pada Oktober hanya sebanyak 2.003 unit.
Toyota Astra Motor (TAM) misalnya, mengakui jika penjualan kendaraan di kelas menengah ke bawah mengalami penurunan pada Agustus hingga September meski mulai membaik pada Oktober. Penyebabnya tak lain lantaran kredit bermasalah di segmen itu.
"Coba tanya ke semua produsen, LCGC lagi berdarah-darah (bisnisnya). Selain marginnya kecil, leasing juga enggan untuk mendanai," ungkapnya kepada
CNNIndonesia.com di Jakarta, pekan lalu.
(evn)