Jakarta, CNN Indonesia --
Recall atau menarik kembali dari pasaran bukan hal tabu bagi Mercedes-Benz. Langkah tersebut salah satu jaminan kepada konsumen bahwa mobil memang layak untuk digunakan.
Baru-baru ini, perusahaan asal Jerman itu harus menarik kembali Mercedes-AMG GT model year 2018 dari tangan konsumennya di Amerika Serikat. Jumlahnya mencapai 1.263 unit, meliput Mercedes-AMG GT tipe C, S dan R.
Pengumuman penarikan kembali ini untuk memastikan Mercedes-AMG GT yang bermasalah pada bagian sabuk pengaman model pretensioner untuk pengemudi dan penumpang. Seperti diberitakan, salah satu fitur keselamatan penting itu potensi kendur.
Sampai saat ini pihak Mercedes-Benz belum menerima laporan kecelakaan atau korban luka akibat masalah ini. Sabuk pengaman yang bermasalah nantinya akan diperiksa oleh dealer setempat, bukan tidak mungkin akan diganti jika memang diperlukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mercedes-AMG GT sendiri adalah mobil sangar asal Jerman, perusahaan menjulukinya, 'Beast from the Green Hell'. Nama itu diambil karena mobil balap legal ini diuji coba di Green Hell (julukan Sirkuit Nurburgring) sebelum mobil dijual ke konsumen.
Mobil dilengkapi mesin 3.982cc V8 bertenaga 585 Hp pada 6.250 rpm dan torsi puncak mulai 700 Nm mulai 1.900–5.500 rpm. Besarnya tenaga mampu membuat mobil mampu bergerak mulai 0-100 kpj dalam hitungan waktu 3,6 detik dengan kecepatan maksimal 318 kpj (limiter).
Insinyur Merch melengkapinya dengan transmisi AMG
SPEEDSHIFT DCT 7‑
speed dual-clutch dengan tiga pilihan mode berkendara (
comfort,
sport dan
sport plus). Di Indonesia, harga mobil ini bisa tembus Rp6 miliar, seperti dilansir
Carscoops, Senin (15/1).
(eks)