Jakarta, CNN Indonesia -- Datsun kembali meramaikan industri otomotif dunia pada 2014. Terhitung tiga tahun mengarungi ketatnya persaingan, penjualan Datsun sentuh 300.000 unit di dunia.
"Datsun merayakan tonggak sejarah baru, 300 ribu pelanggan telah memilih mobil Datsun sejak kembalinya merek ini pada Maret 2014," kata Corporate Vice President and Global Head of Datsun Jose Roman, dikutip dalam keterangannya.
Hasil tersebut, dijelaskan Roman diperoleh dari 14 pasar globalnya. Adapun empat negara sebagai pasar utama dan terbesar Datsun, yakni adalah India, Rusia, Afrika Utara dan Indonesia.
Sedangkan, dalam kurun waktu yang sama juga Datsun telah mengenalkan lima model baru dan produk tersebut diproduksi di tiga pabrik Datsun di India, Rusia, juga Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merek yang kuat bukan dibangun oleh perusahaan, melainkan orang-orang yang ada di dalamnya. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam perjalanan Datsun hingga kini," jelas Roman.
Sementara untuk pasar Indonesia, Datsun memiliki dua produk. Produk tersebut adalah GO Panca dan GO+ yang berada dalam kelas mobil murah, atau mobil harga terjangkau (LCGC). Sejak 2014 sampai 2017 penjualan Datsun terbilang masih jauh dari kata memuaskan.
Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyebutkan penjualan Datsun dari dua produknya sejak 2014 hanya 85.845 unit. Penjualan mereka juga terus melorot, dan paling rendah tercatat pada 2017 dengan penjualan 10.484 unit.
Dan belum lama ini pabrikan Jepang itu mencoba peruntungan dengan merilis Datsun Cross, mobil terbarunya. Cross diharapkan bisa mendongkrak penjualan Datsun di dunia.
[Gambas:Video CNN] (mik)