Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota Avanza masih raja penjualan otomotif dalam negeri segmen
low MPV (
multi purpose vehicle) sejak 2003. Hal itu wajar karena dianggap sebagai kendaraan fungsional untuk keluarga Indonesia.
Namun seiring bertambahnya waktu, merek lain ikut terjun ke segmen tersebut. Terakhir adalah Mitsubishi Xpander yang bulan lalu mengandaskan penjualan
wholesales Avanza.
Mengetahui produknya kalah bersaing, Toyota dikabarkan tengah melakukan pengembangan Avanza model baru, terlebih sejak 2011 -generasi kedua Avanza meluncur-, Avanza belum berganti model.
Seperti diketahui, Avanza terakhir kali mendapatkan penyegaran pada 2015 dengan status Grand New Avanza. Artinya dalam waktu delapan tahun, Toyota hanya memberikan titel
facelift pada Avanza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi studi kami selalu lakukan untuk melihat apakah ada opportunity dari suatu kendaraan yang bisa diterima lebih baik oleh masyarakat kita," kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto di Jakarta, kemarin.
Terkait rencana perusahaan Jepang itu meluncuran model baru Avanza, Henry sendiri menolak membocorkan informasi perkembangan riset untuk Avanza.
"Jadi nanti ya. Studi masih berjalan, kalau ada informasi pasti akan kami berikan," jelas Henry.
Sejauh ini TAM 'keukeuh' menggunakan model yang dijual untuk bertarung di pasar
low MPV dalam negeri.
"Jadi sampai saat ini kami fokus terhadap Avanza yang kami miliki," imbuh Henry.
Selain Expander, Avanza juga melawan Suzuki Ertiga yang kabarnya akan meluncur model barunya pada pameran otomotif berlangsung pekan depan di Jakarta.
Ertiga menawarkan sejumlah perubahan di bagian eksterior, mesin hingga interior. Mobil keluara Ertiga bahkan sempat tertangkap kamera pengendara motor saat menjalani uji coba di Cikarang, dekat dengan pabrik Suzuki.
(mik)