Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Xpander kembali mengisi posisi teratas dalam kompetisi pasar
low multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia. Bulan lalu, penjualan
wholesales Xpander sentuh 7.493 unit, atau naik tipis dari 7.400 unit pada Februari.
Sementara untuk penjualan retail (dari dealer ke konsumen) MPV Xpander pada Maret berada di angka 9.338 unit.
"Kami mengucapkan terima kasih. Dan hingga kini kami masih fokus untuk pemenuhan
delivery kendaraan kepada para konsumen di seluruh Indonesia," kata
Head of Public Relations and CSR Departement MMKSI Intan Vidiasari via
whatsapp kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (12/4).
Toyota Avanza, meski penjualan
wholesales-nya terpantau naik dari Februari ke Maret 2018, namun masih berada di bawah Xpander. Penjualan
wholesales Avanza tercatat 7.097 unit pada bulan lalu. Sementara penjualan Avanza satu bulan sebelumnya berjumlah 6.773 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capaian tersebut, menurut Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto lantaran pihaknya masih fokus untuk memenuhi permintaan mobil barunya yaitu generasi terbaru Rush.
"Kemarin itu istilahnya mau coba me-
adjust untuk bagaimana me-
fulfill Rush yang inden cukup panjang itu. Maka kenapa Rush secara produksi
wholesales itu 5.000-an dan biasanya 3.000-an," jelas Henry beberapa waktu lalu.
"Tapi Avanza
demand-nya cukup kuat dari sebelumnya 6.000 lebih jadi 7.000 lebih," lanjut Henry.
Berikut data penjualan Avanza dan Xpander mulai Januari-Maret 2018:
Toyota Avanza: Januari 7.543 unit, Februari 6.773 unit, Maret 7.097 unit.
Mitsubishi Xpander: Januari 7.079 unit, Februari 7.400 unit, Maret 7.493 unit.
(mik)