Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bakal kembali menaikkan harga jual produknya, yaitu Xpander pada awal Mei 2018.
Kenaikan harga, disampaikan Kepala Pemasaran MMKSI Imam Chaeru Cahya, karena pencabutan subsidi bea balik nama (BBN) dilakukan terhadap pembeli Xpander.
Oleh karena itu, Mitsubishi bakal kembali menyesuaikan harga jual dengan BBN yang tidak lagi disubsidi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya setengah-setengah (naik harganya) yang sempat naik pada awal tahun kemarin," ujar Imam di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dengan demikian, kenaikan harga Xpander berkisar Rp2,8 juta hingga Rp3 juta lebih mahal untuk masing-masing variannya.
Saat pertama kali meluncur pada Agustus 2017, tipe paling rendah Xpander dijual dengan harga Rp189,05 juta sampai Rp245,35 juta untuk tipe tertinggi Semuanya sudah berkategori
on the road Jabodetabek.
Namun setelah ada kenaikan pada awal 2018 lalu sekitar Rp5 juta, tipe terendah Xpander dijual dengan harga Rp194,1 juta dan tertinggi Rp250,4 juta
on the road Jabodetabek.
"Inden sekarang inden sudah tersosialisasi ke konsumen makanya pelan-pelan subsidi ini akan dicabut," ungkap Imam.
(asa)