Penjualan Motor Suzuki Anjlok pada Semester I 2018
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 08:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua memperoleh hasil tak memuaskan sepanjang semester I 2018.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) periode Januari-Juni 2018, penjualan wholesales domestik Suzuki hanya mencapai 34.602 unit atau turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 38.690 unit.
Sementara penjualan tertinggi Suzuki pada paruh pertama 2018 tercatat pada Mei dengan angka 7.663 unit, di mana sepeda motor Suzuki paling laris adalah Satria FU 9.970 unit dibuntuti GSX-R 150 8.771 unit, Nex II 7.377 unit, Address 3.034 unit, DR 200 S 2.000 unit, Nex 1.503 unit, Smash 1.189 unit, GSX-S 150 757 unit, GSX 1300 satu unit, dan GSX 750 tanpa penjualan.
Sedangkan untuk produk ekspor, masih dalam data yang sama pencapaian selama 2018 berjumlah 19.724 unit. Address menjadi model paling laris sebanyak 9.110 unit.
Manager Marketing dan Produk SIS Banggas Pardede, Suzuki mengaku masih tetap optimistis untuk penjualan tahun ini. Terlebih ia meyakini kehadiran generasi terbaru Nex II dapat mendongkrak penjualan Suzuki.
"Ya (penjualan) bulan kemarin saja kami naik 30 persen," kata Banggas di Kawasan Alam Sutra, Tangerang beberapa waktu lalu.
Menurut dia pihaknya yakin target penjualan Nex II dapat tercapai. Sebelumnya saat awal peluncuran motor skuter matik entry level ini ditargetkan terjual 5.000 unit tiap bulan.
Bahkan, ia menambahkan Suzuki kini tengah berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik untuk mengantisipasi permintaan Nex II.
"Jadi secara gradual kami akan menaikan kapasitas produksi agar target chif. Apalagi kemarin bulan pendek di mana produksi tidak bisa maksimal. Dan untuk penjualan kami rata-rata masih dari Jakarta dan Jawa Tengah dan PRJ kemarin salah satunya dengan 60 penjualan dari Nex II," jelas Banggas.
Warna baru Address FI
Suzuki Address FI mendapatkan sentuhan warna baru. Pembaruan pilihan warna tersebut diiringi penyegaran desain striping sesuai dengan target konsumen.
Kehadiran warna baru pada Address FI tak mempengaruhi harga penjualannya. Masih sama seperti sebelumnya, yakni dijual Rp15,35 juta dan Address 'Black Predator' Rp15,7 juta yang masing-masing harga on-the-road DKI Jakarta. (mik)
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) periode Januari-Juni 2018, penjualan wholesales domestik Suzuki hanya mencapai 34.602 unit atau turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 38.690 unit.
Sementara penjualan tertinggi Suzuki pada paruh pertama 2018 tercatat pada Mei dengan angka 7.663 unit, di mana sepeda motor Suzuki paling laris adalah Satria FU 9.970 unit dibuntuti GSX-R 150 8.771 unit, Nex II 7.377 unit, Address 3.034 unit, DR 200 S 2.000 unit, Nex 1.503 unit, Smash 1.189 unit, GSX-S 150 757 unit, GSX 1300 satu unit, dan GSX 750 tanpa penjualan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (penjualan) bulan kemarin saja kami naik 30 persen," kata Banggas di Kawasan Alam Sutra, Tangerang beberapa waktu lalu.
Menurut dia pihaknya yakin target penjualan Nex II dapat tercapai. Sebelumnya saat awal peluncuran motor skuter matik entry level ini ditargetkan terjual 5.000 unit tiap bulan.
Bahkan, ia menambahkan Suzuki kini tengah berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik untuk mengantisipasi permintaan Nex II.
Warna baru Address FI
Suzuki Address FI mendapatkan sentuhan warna baru. Pembaruan pilihan warna tersebut diiringi penyegaran desain striping sesuai dengan target konsumen.
Kehadiran warna baru pada Address FI tak mempengaruhi harga penjualannya. Masih sama seperti sebelumnya, yakni dijual Rp15,35 juta dan Address 'Black Predator' Rp15,7 juta yang masing-masing harga on-the-road DKI Jakarta. (mik)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK