Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang mahasiswa dari Birmingham mendapat simpati banyak orang karena kegigihannya berjalan kaki semalaman sejauh 32 km menuju tempat kerja barunya. CEO perusahaan tempat dia bekerja pun akhirnya tersentuh dan memberikan dia mobil baru.
Mahasiswa itu, Walter Carr, mendapat pekerjaan di Bellhops. Perusahaan ini memulai bisnis jasa transportasi pindahan mahasiswa pada 2011 dan sekarang melayani semua usia dan banyak jenis pindahan.
Carr memutuskan mengandalkan kedua kakinya dari Homewood ke lokasi konsumen pertamanya di Pelham sebab mobil satu-satunya, Nissan Altima 2003 mogok. Dia berangkat Jumat pagi kemudian sampai di Pelham pada pukul 16.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selagi berjalan di Pelham, Carr mendapat perhatian dari polisi lokal. Polisi itu kemudian mengajaknya sarapan dan mendengar semua cerita dari Carr, lalu mengantarkannya ke rumah konsumen bernama Jenny Lamey.
Semua cerita Carr terangkat ke permukaan dari unggahan Lamey di Facebook. Lamey mengatakan sudah menawarkan Carr merebahkan tubuhnya sebentar di kamar atas sampai kru Bellhops yang lain tiba, tapi ditolak karena katanya Carr masih punya banyak energi.
"Saya tidak bisa mengatakan dengan jelas pada Anda bagaimana saya tersentuh oleh Carr dan perjalanannya. Dia rendah hati, baik, periang, dan dia punya mimpi besar. Dia pekerja keras dan tangguh," tulis Lamey.
Unggahan Lamey dilihat oleh CEO Bellhops Luke Marklin yang memutuskan langsung berangkat dari Tennessee ke Alabama pada Minggu. Marklin yang belum mengaku sebagai CEO mengajak Carr minum kopi untuk menyatakan terima kasih.
Pada akhir pertemuan itu, Marklin mengejutkan Carr dengan memberikan Ford Escape 2014 sebagai pengganti mobilnya yang rusak. Escape milik Marklin itu dikatakan masih segar sebab jarang digunakan.
"Keputusan di dalam hidup terkadang besar dan Anda harus memutuskannya dengan cepat karena itu adalah hal tepat untuk dilakukan, dan ini adalah salah satunya," ucap Marklin.
Dilansir dari
nypost.com, Carr berharap ceritanya bisa menginspirasi banyak orang untuk berjuang atas apa yang diinginkan dalam hidup, bahkan bila kaki harus menderita.
"Saya mau menunjukan kepada mereka bahwa saya punya dedikasi dan saya selalu mempunya itu dan saya harus bekerja apapun caranya. Saya bilang jika Anda pikir 32 km itu jauh, maka coba pakai sepatu saya karena sepatu ini sudah 'membunuh' saya hari itu," tutup Carr.
(mik)