Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo sempat menyinggung nasib pabrik mobil
Esemka. Hal itu dipertanyakan saat menghadiri Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pagi tadi.
Jokowi mengatakan sejauh ini ia masih menunggu tahap finalisasi pembangunan pabrik sebelum mulai memasarkan mobil Esemka.
"Kalau Esemka pabriknya selesai dan bisa memproduksi ya silakan karena memang kewajiban pemerintah terus mendorong industri otomotif berkembang," ucapnya di ICE, BSDm Kamis (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyinggung hal itu lantaran hingga kini belum terdengar perkembangan terbaru mobil yang sempat digunakan saat masih menjabai sebagai Wali Kota Solo beberapa tahun silam.
Utang pengembangan pabrik kembali ditagih lantaran menurutnya saat ini industri otomotif dan teknologi tengah berkembang sangat pesat.
"Nanti lagi. Persaingan semakin ketat, kompetisi semakin ketat, belum tentu semua mobil itu bagus di dalam desain dan harganya kalau tidak kompetitif pasarnya juga akan sulit," ujarnya.
Hasil penelusuran
CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, pabrik perakitan mobil Esemka berada sekitar lima kilometer dari bandar udara Internasional Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Esemka disebut-sebut bakalEsemka dinyatakan lulus uji emisi oleh BTMP BPPT Serpong pada Agustus 2012 dan satu bulan kemudian diperbolehkan masuk tahap produksi setelah Kemenhub mengeluarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor Nomor SK 3896/AJ.402/DRJD/2012. menjadi mobil nasional -- meski hingga kini hal tersebut masih belum terealisasi.
[Gambas:Video CNN] (evn)