Kemenhub Selidiki Tabung Pembatas Jalan Ridwan Kamil

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 14 Sep 2018 11:38 WIB
Bisa jadi Kemenhub bakal menggunakan Roller System untuk jalan nasional dan jalan provinsi pada tahun depan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku tertarik dengan ide Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang penggunaan tabung pembatas jalan atau Roller System. Perangkat keselamatan itu berguna mengurangi dampak potensi kecelakaan dan mencegah kendaraan terjun ke jurang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan pembatas jalan berteknologi Korea Selatan itu rencananya akan dipasang di sejumlah jalan nasional atau penghubung antar provinsi yang mempunyai jalur berbahaya. Realisasinya dikatakan paling cepat pada tahun depan.

"Tahun ini tidak bisa karena anggaran sudah mau habis. Mungkin 2019," kata Budi kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Roller System merupakan produk buatan Evolution in Traffic Innovation (ETI) dari Korea Selatan. Perangkat keselamatan jalan ini menggunakan deretan tabung-tabung berputar yang berfungsi menyerap sebagian dan mengubah energi tumbukan menjadi rotasi buat mengurangi dampak kecelakaan. Selain itu, Roller System juga menjaga kendaraan tetap berada di jalan setelah tumbukan.

"Kalau memang itu bagus ya kenapa tidak. Kan teknologi itu terus berkembang terus ya. Dari mulai pakai pelat baja, dan sekarang ada kawat, terus teknologi yang sekarang (Roller System) mungkin ini," ungkap dia.

Prioritas pada tahap pertama nanti, Budi menyampaikan, pemasangan perangkat tersebut diarahkan ke jalan nasional yang rawan kecelakaan. Misalnya di jalan-jalan yang memiliki kontur curam, berliku, hingga diapit jurang.


"Jalan nasional banyak yang seperti itu. Kalau jalan tol belum dulu karena kan lurus itu, lagipula pengamannya sudah ada, dari pembatas jalan yang baja sampai parit untuk cegah mobil keluar jalur," ucap dia.

Budi melanjutkan bahwa pihaknya ingin mengundang pembuat Roller System. Kemenhub ingin mengetahui detail pasti dari teknologi tersebut, manfaat, hingga material apa yang digunakan oleh pembuatnya.

[Gambas:Instagram]
(fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER