Singapura, CNN Indonesia -- Pemilik
Toyota bisa 'modifikasi' mobilnya dari standar emisi Euro 2 menjadi Euro 4 dengan syarat mengubah beberapa komponen sistem pembuangan yang proses pengerjaannya tidak membutuhkan waktu lama.
Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa yang diutamakan adalah mobil-mobil
Toyota tak lebih dari usia lima tahun, atau masih masuk dalam masa garansi.
"Untuk kendaraan yang belum Euro 4 silakan datang saja ke bengkel kalau mau diimplementasikan Euro 4, bengkel sudah siapkan semuanya. Biaya dari dealer masing-masing, saya enggak terlalu hafal. Yang pasti model 5 tahun sudah pasti bisa di-
cover, apalagi kalau
warranty masih berjalan," kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto kepada media di Singapura, akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah memberlakukan standar emisi mobil penumpang dari Euro 2 menjadi Euro 4 mulai September, dan satu bulan kemudian setiap mobil bensin keluaran terbaru diharuskan mengantongi spesifikasi standar Euro 4.
Toyota sebagai raksasa otomotif sudah sangat siap mengikuti aturan tersebut di Indonesia.
"Semua harus ngikutin Euro 4. Jadi kami fokus ke beberapa model termasuk Fortuner, Innova, Avanza sama Rush, Calya dan Agya yang big market kami dipastikan sudah bisa berfungsi Euro 4," jelas Soerjo.
Sementara itu, TAM masih mencari celah untuk mobil-mobil Toyota yang sudah melewati masa garansi, sehingga semua mobil Toyota yang layak pakai mengantongi sertifikasi Euro 4. Beberapa komponen yang besar kemungkinan mengalami pengubahan adalah mulai sistem pembuangan, sensor-sensor.
"Untuk yang lama-lama tentu kami mencari cara agar bisa memenuhi standar tersebut. Ada penambahan komponen pastinya, dan diubah salah satunya seperti
catalytic converter itu diubah diganti," tutup Soerjo.
(mik/mik)