Jakarta, CNN Indonesia --
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika menyatakan, pabrikan asal Ceko, Skoda Auto, tidak masuk dalam daftar investor yang ingin membangun pabrik di Indonesia.
Putu menjelaskan belum ada pembahasan apapun terkait investasi yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan Skoda.
"Kalau itu belum ada dan memang belum. Sudah kami cek, terus kami cek ke Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) juga belum ada," kata Putu di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai asosiasi yang menaungi pemegang merek, distributor, dan pemanufaktur di Indonesia, Gaikindo juga mengaku belum menerima informasi apapun terkait rencana investasi Skoda.
"Kami belum mendengar apa-apa soal Skoda ya. Kami juga tidak tahu apa memang ada penjajakan (oleh Skoda) ke pemerintah kita," ucap Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (25/9).
Sebelumnya memang terendus kabar Skoda berminat mencicipi pasar otomotif Indonesia setelah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Senat Republik Ceko, Milan Stech, di Jakarta, pada Senin (17/9).
Dalam pertemuan itu, dijelaskan dalam keterangan resmi Kemenperin, Stech menyampaikan Ceko memiliki sektor manufaktur unggulan, salah satunya otomotif.
"Kami mengharapkan dukungan Ceko dalam upaya mempercepat negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa. Sebelumnya, Bapak Presiden Jokowi dan PM Australia telah melakukan finalisasi Indonesia-Australia CEPA," kata Airlangga.
Airlangga menyatakan ingin menjalin kemitraan bilateral sekaligus ingin menarik investor Ceko untuk menanamkan modal di Indonesia. Meski begitu belum disebutkan pasti ada yang berasal dari sektor otomotif.
Skoda yang berdiri pada 1985 telah dimiliki sepenuhnya oleh grup otomotif asal Jerman, Volkswagen, sejak 2000. Selain memiliki fasilitas produksi di Ceko, Skoda juga mempunyai pabrik di China, Rusia, India, dan Slovakia.
Garuda Mataram Motor sebagai perwakilan grup Volkswagen di Indonesia menolak memberikan komentar terkait rencana investasi Skoda di dalam negeri. CEO Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri mengatakan, "Saya masih di luar negeri. Minggu depan saja ya", saat dihubungi lewat pesan singkat.
(ryh/fea)