POJOK HOBI OTOMOTIF
Jip Kerdil, 'Mainan Bapak-bapak Nakal' Bermesin Replika Honda
Tim | CNN Indonesia
Rabu, 26 Sep 2018 09:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan berpikir kalau Mini Jip produksi Haryo Wicaksono menggunakan mesin mobil sungguhan karena pasti tidak akan muat. Mobil-mobilan buat kalangan pehobi yang mulai diniagakan Haryo pada 2017 itu rupanya menggendong mesin sepeda motor.
Haryo memaparkan mesin yang berada di bawah kap minatur Jeep Willys dan kawan-kawannya itu merupakan duplikat mesin motor Honda. Sama seperti komponen lainnya, jantung pacu itu dibeli dari China.
"Belinya dari China, itu adaah copy mesin motor Honda sejenis mesin Blade, Supra X. Jadi kalau mau ganti spare part mah gampang, bisa pakai punya Honda, bisa jadi lebih bagus malah," kata Aryo, sapaan karib Haryo, pemilik gerai Mini Cruiser Indonesia kepada CNNIndonesia.com, Senin (24/9).
Ada dua opsi kapasitas mesin yang ditawarkan, yaitu 125 cc dan 150 cc. Semuanya tersedia untuk tiga model kerdil yang ditawarkan, yakni Jeep Willys, Land Rover Defender, dan Toyota FJ40.
Beda dari mesin orisinal motor Honda, mesin buatan China ini dilengkapi transmisi otomatis, jadi hanya dikemudikan memakai dua pedal (gas dan rem) serta minus pedal kopling. Bedanya lagi, transmisi itu punya gigi mundur seperti mobil betulan.
Kecepatan maksimal yang bisa didapat sampai 50 km per jam, namun perlu diingat mobil miniatur ini tidak legal digunakan di jalan umum. Kapasitas penumpang untuk dua orang dewasa atau maksimal beban yang digendong 200 kg.
"Jadi ada tiga speed untuk maju, dan satunya gigi mundur. Kecepatan kami buat hanya segitu karena ini kan mainan ya, biar safety untuk anak-anak dan bapak-bapak nakal," ucap Aryo sambil tertawa.
Aryo mengaku sudah berulang kali mengganti penyuplai di China demi pengembangan menghasilkan produk yang lebih baik.
"Saya udah beberapa kali ganti vendor. Kalau mesin sudah tiga kali, suspensi dua kali. Ya pengembangan agar lebih baik, ini saja saya di Jepang untuk belajar lagi," ungkap Aryo yang saat dihubungi mengatakan sedang berada di Jepang.
Tambah Model Baru
Aryo merasa bersyukur bahwa produknya dapat diterima oleh sebagian orang. Dari September 2017 sampai sekarang kurang lebih 120 unit mini jip sudah terjual.
Namun hal itu dianggap belum cukup sebab bisnis yang menyangkut hobi seperti ini dinilai mesti ada inovasi berkelanjutan untuk mengatasi kejenuhan pasar.
"Mungkin sekarang masih segar pasarnya. Tapi kalau nanti kami belum tahu, tapi bukan berarti pesimistis. Makanya saya juga lagi research untuk bodi baru untuk ke depannya," kata dia.
Aryo mengimbau kepada seluruh pemilik Mini Jip agar tidak berkendara di jalan raya. Walau menggendong mesin, kata dia, Mini Jip tetap saja mainan.
"Ya konsumen harus tertib. Jangan di jalan raya, jangan bikin masalah. Pakai barang itu sesuai kegunaan. Itu mainan, bukan mobil benaran," kata Aryo. (ryh/fea)
Haryo memaparkan mesin yang berada di bawah kap minatur Jeep Willys dan kawan-kawannya itu merupakan duplikat mesin motor Honda. Sama seperti komponen lainnya, jantung pacu itu dibeli dari China.
"Belinya dari China, itu adaah copy mesin motor Honda sejenis mesin Blade, Supra X. Jadi kalau mau ganti spare part mah gampang, bisa pakai punya Honda, bisa jadi lebih bagus malah," kata Aryo, sapaan karib Haryo, pemilik gerai Mini Cruiser Indonesia kepada CNNIndonesia.com, Senin (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jip kerdil menggunakan mesin duplikat sepeda motor Honda. (Foto: Mini Cruiser Sole Distributor) |
Ada dua opsi kapasitas mesin yang ditawarkan, yaitu 125 cc dan 150 cc. Semuanya tersedia untuk tiga model kerdil yang ditawarkan, yakni Jeep Willys, Land Rover Defender, dan Toyota FJ40.
Beda dari mesin orisinal motor Honda, mesin buatan China ini dilengkapi transmisi otomatis, jadi hanya dikemudikan memakai dua pedal (gas dan rem) serta minus pedal kopling. Bedanya lagi, transmisi itu punya gigi mundur seperti mobil betulan.
Kecepatan maksimal yang bisa didapat sampai 50 km per jam, namun perlu diingat mobil miniatur ini tidak legal digunakan di jalan umum. Kapasitas penumpang untuk dua orang dewasa atau maksimal beban yang digendong 200 kg.
"Jadi ada tiga speed untuk maju, dan satunya gigi mundur. Kecepatan kami buat hanya segitu karena ini kan mainan ya, biar safety untuk anak-anak dan bapak-bapak nakal," ucap Aryo sambil tertawa.
Aryo mengaku sudah berulang kali mengganti penyuplai di China demi pengembangan menghasilkan produk yang lebih baik.
"Saya udah beberapa kali ganti vendor. Kalau mesin sudah tiga kali, suspensi dua kali. Ya pengembangan agar lebih baik, ini saja saya di Jepang untuk belajar lagi," ungkap Aryo yang saat dihubungi mengatakan sedang berada di Jepang.
 Mini Jip. (Foto: Mini Cruiser Sole Distributor) |
Tambah Model Baru
Aryo merasa bersyukur bahwa produknya dapat diterima oleh sebagian orang. Dari September 2017 sampai sekarang kurang lebih 120 unit mini jip sudah terjual.
Namun hal itu dianggap belum cukup sebab bisnis yang menyangkut hobi seperti ini dinilai mesti ada inovasi berkelanjutan untuk mengatasi kejenuhan pasar.
"Mungkin sekarang masih segar pasarnya. Tapi kalau nanti kami belum tahu, tapi bukan berarti pesimistis. Makanya saya juga lagi research untuk bodi baru untuk ke depannya," kata dia.
Aryo mengimbau kepada seluruh pemilik Mini Jip agar tidak berkendara di jalan raya. Walau menggendong mesin, kata dia, Mini Jip tetap saja mainan.
"Ya konsumen harus tertib. Jangan di jalan raya, jangan bikin masalah. Pakai barang itu sesuai kegunaan. Itu mainan, bukan mobil benaran," kata Aryo. (ryh/fea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK