Jakarta, CNN Indonesia --
Nissan Note e-Power Nismo S mulai dijual di Jepang, Selasa (25/9), merupakan penyempurna dari model sebelumnya yang dirilis pada Desember 2016 dengan daya maksimum 100 kilowatt dan torsi 320 Nm.
Model barunya mendapat berbagi penyempurnaan struktural dan suspensi
custom, selain seting khusus untuk modul kontrol inverter yang menyebabkan
output listrik jadi lebih baik. Hasilnya, tenaga dan torsi 25 persen lebih besar dibandingkan dengan versi lawas.
Tuning Nismo menciptakan sensasi berkendara tingkat lanjut yang memanfaatkan sepenuhnya sistem penggerak e-Power-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan resmi Nissan, sistem e-Power yang inovatif membantu membuat Note menjadi mobil terlaris di Jepang dalam enam bulan pertama tahun 2018, tidak termasuk kei car (mobil kecil).
Note e-POWER NISMO S menawarkan sejumlah mode berkendara yang memungkinkan untuk gaya berkendara yang berbeda, saat pengemudi mencari performa yang luar biasa untuk memacu adrenalin, atau mobil dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang baik.
Salah satu manufaktur terbesar di Jepang ini memperkenalkan merek Nismo ke jajaran model
mainstream pada tahun 2013.
Mobil-mobil ini menawarkan pengalaman mengemudi yang
sporty yang dikombinasikan dengan kualitas, keandalan, dan ketahanan Nissan. Nismo telah melangkapi penampilan GT-R, 370Z, Juke, Note, March, Sentra, Patrol, Serena, dan Leaf.
Nissan Note e-Power -tanpa emblem Nismo- menyapa Indonesia pada akhir tahun lalu. Kehadiran mobil ini untuk membangun edukasi mobil listrik di dalam negeri. Note e-Power menggunakan mesin bensin kapasitas 1.200 cc untuk menyuplai tenaga ke baterai
lithium-ion. (mik)