Gesits Mulai Dijual Januari 2019

CNN Indonesia
Jumat, 23 Nov 2018 11:53 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir mengungkap motor listrik Gesits akan mulai diproduksi massal dan dipasarkan pada Januari 2019.
Motor listrik Gesits bakal mulai dipasarkan Januari 2019. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkap rencana untuk mulai memasarkan kepada umum Gesits pada Januari 2019 mendatang. Hal tersebut diungkakan usai menghadiri diskusi di Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Kamis (21/11).

Motor listrik besutan mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini disebut sudah melalui seluruh uji penelitian.

Nantinya ditargetkan dalam sebulan Gesits bisa diproduksi sebanyak 5 ribu unit. Dalam setahun, proyek yang dibiayai Kemenristekdikti ini diproyeksikan bisa memproduksi 50 ribu hingga 60 ribu unit motor listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Januari ini akan terjadi produksi massal. Kapasitas produksi dalam satu tahun sekitar 50.000 sampai 60.000 unit karena satu bulan sekitar 5.000 unit," kata Nasir.

Motor yang sempat diuji coba oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ini rencananya segera bisa dipesan mulai Januari 2019 di sejumlah dealer yang telah disiapkan.

"Kami nanti buka inden pada Januari. Produk baru diuji coba terakhir kemarin sama bapak presiden di Istana Negara. Dealer udah siap semua. Presiden langsung pesan, kalau ini sudah produksi masal," jelasnya.

Gesits merupakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar utama berupa listrik yang tersimpan dalam baterai. Untuk memfasilitasi penggunan mengisi ulang baterai, Nasir mengaku telah menjalin kerja sama dengan pihak Pertamina untuk menyediakan slot penukaran baterai di setiap SPBU.

"Nanti baterainya kami sudah bekerja sama dengan pertamina. Baterainya nanti bisa ke pom bensin untuk ditukar dengan yang baru," kata dia.

Meski enggan menyebut banderol harga saat dipasarkan nanti, Nasir menjanjikan nantinya akan kompetitif dengan motor-motor konvensional. (frd/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER