Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan tiga perusahaan aliansi Nissan-Renault-
Mitsubishi disebut masih harmonis setelah penangkapan pimpinan aliansi perusahaan
Carlos Ghosn atas tuduhan pelanggaran keuangan. Dikabarkan bahwa direksi dari masing-masing perusahaan akan bertemu pekan ini untuk membahas kerja sama yang berkelanjutan.
Dilansir
Reuters, Senin (26/11), para eksekutif dari kedua pabrikan dan mitra terbaru, yaitu Mitsubishi akan menghadiri pertemuan membahas soal masa depan ketiga perusahan di Amsterdam, Belanda. Acara tersebut sebenarnya direncanakan sebelum penahanan Ghosn di Bandara Haneda, Jepang pada Senin (19/11) malam.
"Tidak ada perubahan dalam hubungan aliansi kami," kata seorang juru bicara Mitsubishi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Pemerintah Prancis memiliki 15 persen saham Renault. Karena kemitraan Renault dan Nissan, berarti Prancis juga menahan 43,4 persen saham Nissan.
Nissan memegang 34 persen saham Mitsubishi Motors.
Praktis orang-orang Renault berkesempatan menempai tiga jabatan penting di Nissan, di antaranya Ghosn. Sementara Nissan hanya memiliki dua petinggi di Mitsubishi Motors.
Ujung dari posisi Renault dalam aliansi itu, perusahaan asal Prancis tersebut harus menahan diri untuk memecat Ghosn sebagai CEO, sementara Nissan telah resmi memecat pria berusia 64 tahun itu pada Kamis (22/11), dan akan menyusul pengumuman keputusan dari Mitsubishi.
Pemerintah Prancis berhati-hati dalam mengambil keputusan. Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan bahwa dia masih menunggu dari hasil penyelidikan terhadap Ghosn, sembari menunggu audit yang dilakukan oleh Renault.
Cara Renault ini tidak seekstrem Nissan yang telah resmi mencopot Ghosn dari posisi Chairman. Renault lebih berhati-hati mengambil sikap karena jabatan Ghosn hanya dapat dicabut berdasarkan rapat pemegang saham.
Hak Masing-masing PerusahaanMenyibak kepemilikan saham antara dua perusahaan Nissan-Renault, ada perbedaan mendasar atas hak Renault di bawah perjanjian aliansi Restated Alliance Master Agreement (RAMA).
Berdasarkan salah satu sumber yang tidak bisa disebutkan namanya, rumorsnya Nissan sebagai mitra dengan penjualan yang lebih besar memaksa Renault untuk menjual sebagian sahamnya.
Renault memiliki lebih dari 40 persen saham Nissan, dan Nissan cuma punya 15 persen saham Renault. Namun, Nissan lebih aktif menurunkan Ghosn, dan tidak memedulikan Renault yang telah memberi saran untuk tidak memecat Ghosn dari struktur organisasi Nissan.
Dalam kasus ini ada hal yang diketahui telah 'dilanggar' Nissan dalam persetujuan perjanjian aliansi perusahaan. Atas situasi tak 'nyaman' sejak penangkapan Ghosn, pertemuan yang telah diagendakan sebelumnya salah satunya akan membahas solusi kerja sama ketiga perusahaan untuk masa depan.
"Diskusi (di Amsterdam) mungkin termasuk apakah membiarkan Renault mempertahankan dua posisinya (di Nissan)," ucap sumber.
[Gambas:Video CNN] (mik)