Jakarta, CNN Indonesia -- Kendaraan roda tiga alias
rickshaw berteknologi listrik dikabarkan lagi diuji coba Bajaj Auto Limited di Banglore, India. Jenis kendaraan yang umumnya dikenal di Indonesia hanya dengan sebutan
bajaj itu, kini mendapat perhatian khusus dari Bajaj Auto.
Bajaj Auto bakal meluncurkan merek baru pada tahun ini, yaitu Urbanite, yang akan menjadi divisi khusus kendaraan listrik. Pada September 2018, perusahaan sudah memperkenalkan konsep bajaj listrik RE di MOVE Summit dan unit yang terlihat di Banglore dipercaya versi menjelang model produksi.
Unit di Banglore memiliki desain tradisional bajaj, yakni sopir di depan dan bisa mengangkut tiga penumpang di belakang. Sama seperti di Indonesia bajaj yang lagi diuji punya atap lunak, namun bedanya tidak punya pintu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bajaj listrik ini beredar di jalan-jalan dengan penutup kamuflase. Namun hal itu tidak menutupi kenyataan bahwa kendaraan komersial ini tidak punya kenalpot.
Bajaj listrik RE disebut punya jarak tempuh 120 km dengan kecepatan maksimum 45 km per jam. Baterai lithium 48 volt yang dimiliki bisa ditukar dan bila dicas sanggup penuh dalam enam jam.
Di India, Bajaj listrik RE punya pesaing yakni Mahindra Treo yang sudah diluncurkan pada tahun lalu. Selain kedua produsen itu,
Rushlane juga menjelaskan ada banyak lainnya yang lagi mengembangkan bajaj listrik.
(ryh/fea)