Jakarta, CNN Indonesia --
BMW Group Indonesia tidak lagi fokus menjual mobil
diesel di dalam negeri. Saat ini diakui stok mobil diesel sudah tidak tersedia di dealer-dealer BMW di Tanah Air.
"Stok diesel sudah tidak ada, karena memang kami lihat sekarang trennya berubah," kata Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania di peluncuran generasi keempat X5 di Jakarta, Kamis (11/4).
Jodie menjelaskan pihaknya menilai mesin bensin paling cocok untuk konsumen BMW di dalam negeri. Pengguna mobil mewah bermesin diesel dikatakan saat ini jumlahnya terbatas, meski begitu disebut kebutuhan itu tetap ada.
Jodie mengungkap mobil diesel BMW masih bisa dibeli, namun caranya memesan lebih dulu. Dia memastikan, mobil diesel BMW yang dijual di Indonesia statusnya tidak akan rakitan lokal melainkan impor.
"Pasti bukan CKD kalau ada yang minat. Pandangan kami dari merakit lokal, apakah peminat sesuai dengan skala bisnis," sebut Jodie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil diesel terakhir yang ditawarkan BMW Group Indonesia adalah 520d yang meluncur pada Agustus 2017. Terkini, BMW Group Indonesia memutuskan hanya menyediakan satu varian bensin xDrive40i xLine pada generasi terbaru X5.
Belum ada kepastian BMW Group Indonesia akan menambah varian diesel pada X5 meskipun diketahui bersama pada generasi ketiga tersedia.
"Yang saat ini kami luncurkan baru satu varian. Kami melihatnya dari minat dan kebutuhan. Kami melihat mesin bensin itu paling cocok buat konsumen Indonesia," kata Jodie.
Pada tahun lalu diketahui Garuda Mataram Motor sebagai pemegang merek Volkswagen dan Audi di dalam negeri sudah menyatakan berhenti menjual mobil diesel di Indonesia. Keputusan itu merupakan buntut dari kasus dieselgate Grup Volkswagen yang mendunia.
(fea/mik)