Jakarta, CNN Indonesia --
BMW X5 generasi terbaru resmi meluncur di Jakarta, Kamis (11/4). Mobil pelopor
Seri X sejak 1999 ini sekarang makin futuristik dengan membawa berbagai teknologi paling baru BMW ke Indonesia.
Generasi keempat X5 menggunakan lampu depan
laserlight, fitur ini baru pertama kali digunakan di mobil BMW yang ditawarkan di Indonesia. BMW pertama kali menawarkan
laserlight di model hybrid i8, namun unit yang dijual di Indonesia belum menggunakan fitur itu.
 Generasi keempat X5 menggunakan lampu depan laserlight. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki) |
X5 di Indonesia juga merupakan mobil pertama BMW yang memakai
operating system 7.0 sebagai pendukung monitor tengah. Sebelumnya, mobil BMW di dalam negeri paling top memakai sistem iDrive 6.0.
Mobil ini memiliki sistem suspensi udara yang kini bisa diatur ketinggiannya secara manual dari dalam kabin. Mobil ini punya
ground clearance 20,3 cm, namun bisa sekarang diatur 4 cm ke atas atau ke bawah tergantung kebutuhan perjalanan.
BMW Group Indonesia hanya menawarkan satu varian X5, yaitu xDrive40i xLine yang menggendong mesin bensin 6-silinder 3.000 cc turbo ganda sama seperti model lama. Namun BMW telah melakukan pengembangan hingga kemampuannya meningkat dari hanya melahirkan 306 tenaga kuda menjadi 340 tenaga kuda bersama torsi 450 Nm.
"BMW X5 merangkum seluruh keunggulan rangkaian kendaraan BMW X. X5 bukan hanya 'founding father' Seri X BMW, tetapi kita juga sudah menyaksikan banyak imitasi di pasaran," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan yang menjelaskan generasi baru X5 dirakit lokal di dalam negeri.
 Suspensi udara pada mobil ini juga dapat merendah otomatis saat pintu belakang terbuka, fungsinya agar memasukan barang ke bagasi belakang jadi lebih mudah. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki) |
Pada model sebelumnya, BMW pernah menawarkan mesin diesel. Namun belum ada tanda-tanda varian mesin itu bakal tersedia pada generasi baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimensi X5 kini juga membesar ketimbang generasi ketiga. Panjangnya meningkat 36 mm, melebar 66 mm, dan meninggi 19 mm, dengan wheelbase yang memanjang 42 mm. Ruang kaki di kabin diklaim lebih luas dari sebelumnya.
BMW juga telah merivisi eksterior, sekarang tampilannya lebih bersudut namun telah diusahakan tidak kehilangan karakter asli X5. Wajah baru kentara dari desain kidney gril yang menyatu hingga terlihat mendominasi visual depan.
Mobil ini terlihat beda dari model BMW yang lain sebab fitur
laserlight menghadirkan elemen visual warna biru yang jadi ciri khas baru hanya pada X5.
 Mobil ini terlihat beda dari model BMW yang lain sebab fitur laserlight. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki) |
Di kabin, penumpang bakal merasakan nuansa baru karena kaca panoramic yang membesar 30 persen dari sebelumnya. Selain itu dukungan 10
speaker HiFi juga mendukung pilihan hiburan kabin semakin maksimal.
Buat pengemudi,
operating system 7.0 memudahkan mengatur tampilan monitor tengah lebih informatif. Kontrol monitor juga dipermudah dengan sensor gestur dan suara.
Layar di instrument cluster sekarang semuanya LED, menawarkan sajian informasi yang lebih atraktif dan lebih mudah terlihat.
Ada fitur baru buat membuka pintu belakang split X5, yaitu saat sapuan kaki di bawah terbaca sensor maka pintu yang bakal terbuka otomatis adalah bagian atas dan bawah. Sebelumnya cara membuka pintu seperti ini hanya berlaku pada pintu bagian atas.
Suspensi udara pada mobil ini juga dapat merendah otomatis saat pintu belakang terbuka, fungsinya agar memasukkan barang ke bagasi belakang jadi lebih mudah. Kapasitas bagasi aslinya 645 liter namun bila jok tengah dilipat jadi meningkat menjadi 1.860 liter.
BMW Group Indonesia menjual X5 xDrive40i xLine seharga Rp1,489 miliar
off-the-road. Mobil ini mulai tersedia di dealer-dealer resmi BMW mulai 12 April 2019.
[Gambas:Video CNN] (fea/mik)