Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota Astra Motor (
TAM) meresmikan peluncuran
C-HR varian
hybrid di Indonesia, Senin (22/4). Varian tersebut melengkapi model
hybrid Toyota yang sudah ada di Indonesia dan menjadi yang 'termurah' ketimbang Camry Hybrid dan Alphard Hybrid.
Di Indonesia, varian
hybrid pada C-HR dibanderol Rp523,35 juta. Harga tersebut beda sekitar Rp30 jutaan dari varian C-HR konvensional.
Sistem
hybrid pada C-HR menggabungkan mesin konvensional berkode 2ZR-FXE 1.798 cc dengan motor listrik (
hybrid synergy drive). Kombinasi tersebut membuat C-HR mempunyai tenaga sebesar 98,6 tenaga kuda pada 6.400 rpm dan torsi maksimal 141,2 nm pada 4.000 rpm. Menurut TAM, motor listrik menyuplai tenaga tambahan sebesar 35,5 tenaga kuda.
"Selain melengkapi
line up Toyota, kehadiran SUV C-HR berdampak positif terhadap pengembangan pasar dan industri kendaraan listrik di sektor otomotif nasional," kata President Director TAM, Yoshihiro Nakata di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy menuturkan meski pasar mobil
hybrid masih relatif kecil dibanding kendaraan konvensional, namun pertumbuhannya diprediksi akan naik cukup signifikan.
Toyota C-HR Hybrid. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP) |
Menurut Anton, TAM menargetkan penjualan mobil yang didatangkan utuh dari Thailand tersebut bakal lebih laris dari varian konvensional. Target per bulan untuk C-HR sebanyak 50 unit dengan komposisi 40 unit untuk varian hybrid.
Anton optimistis kehadiran C-HR Hybrid dapat memberi efek positif terhadap penjualan mobil
hybrid Toyota selain Alphard dan Camry.
"Dari semula di 2018 hanya sekitar tujuh persen dari total penjualan menjadi 12 persen dari total penjualan sedan medium ini. Peningkatan ini menunjukkan minat konsumen terhadap mobil ramah lingkungan ini semakin berkembang," kata Anton menjelaskan tentang penjualan Camry
(ryh/fea)