Puluhan Ribu Unit Mercy Dipaksa 'Recall' karena Kasus Emisi

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 23 Jun 2019 16:36 WIB
Jerman perintahkan Daimler melakukan 'recall' tambahan pada 60 ribu unit Mercedes-Benz terkait masalah kecurangan emisi.
Logo Mercedes-Benz. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup otomotif Daimler diperintahkan Kementerian Transportasi Jerman melakukan recall tambahan sebanyak 60 ribu mobil diesel merek Mercedes-Benz yang dipercaya telah dilengkapi perangkat lunak pengecoh emisi.

Mobil yang terlibat dalam recall ini adalah Mercedes-Benz GLK 220 produksi 2012 dan 2015.


Informasi recall pertama kali diberitakan media Jerman Bild am Sonntag lalu disiarkan Reuters. Pada April lalu, media yang sama melaporkan regulator Jerman mencurigai GLK 200 220 CDI produksi 2012 - 2015 setelah hasil tes menunjukkan mobil ini mampu memenuhi batas regulasi emisi setelah fungsi tertentu diaktifkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daimler mengonfirmasi perintah recall tambahan, namun pada Jumat (21/6), mengatakan banding atas keputusan itu. Meski demikian, Daimler menjelaskan tetap bekerja sama dengan regulator.

Kementerian Transportasi mengatakan bakal mengekspansi investigasi ke model-model Daimler lainnya.

Pada 2018, Daimler telah diperintahkan melakukan recall pada 700 ribu mobil diesel di seluruh dunia, termasuk 280 ribu unit yang berada di Jerman. Latar belakang recall karena ditemukan perangkat lunak khusus pada mobil itu yang mampu merendahkan emisi partikel berbahaya dari mesin ketika diuji.

Pantauan pada Daimler dilakukan setelah pada 2015 Volkswagen telah mengakui mengelabuhi tes emisi di Amerika Serikat setelah terbukti memiliki perangkat lunak mirip kasus Daimler. Kasus yang dijuluki 'Dieselgate' itu mengakibatkan 11 juta mobil diesel Volkswagen di seluruh dunia ditarik kembali untuk diperbaiki. (fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER