Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Honda Prospect Motor (HPM) kembali menarik produk mobil yang dijual di Indonesia. Kali ini, agen pemegang merek Honda di Indonesia mengumumkan
recall atau menarik Honda
CR-V imbas dari kerusakan pada bagian
shift knob button.
Dalam keterangan resmi HPM, Senin (8/7), komponen tersebut menyebabkan tuas transmisi otomatis tidak bisa berpindah dari posisi P ke posisi lainnya.
HPM menjelaskan sebanyak 12.911 unit Honda CR-V untuk model 2017-2018 yang mengalami kerusakan dan 'ditarik' dari tangan konsumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, HPM mengimbau kepada konsumen yang mobilnya teridentifikasi dapat menghubungi atau datang ke dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya agar dapat segera dilakukan penggantian dengan komponen terbaru, atau menghubungi Honda Customer Care di 0-800-1446-632 di hari kerja, Senin-Jumat, pukul 08.00-17.30 WIB.
HPM meyakini proses penggantian komponen yang rusak akan dilakukan sekitar 1 jam, dan konsumen tidak dikenakan biaya.
Tepat satu bulan yang lalu, HPM juga menarik 2.856 unit Honda Accord (CM5) tahun produksi 2003-2007 karena ada kerusakan
inflator kantong udara. HPM selama ini menjadi produsen otomotif dalam negeri yang aktif melakukan penarikan kendaraan dari tangan konsumen untuk dilakukan perbaikan demi keselamatan seluruh penghuni kabin.
Marketing and After Sales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy sempat mengatakan bahwa
recall bukan hal yang 'memalukan' atau ditakutkan bagi perusahaan otomotif. Sebab
recall adalah suatu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan konsumen.
"Kami pun tidak ragu untuk melakukan
recall produk mobil jika memang harus dilakukan demi keselamatan konsumen," ucap Jonfis beberapa waktu lalu.
Untuk memudahkan pengecekan sendiri apakah mobilnya termasuk kendaraan yang teridentifikasi
recall, HPM membuat situs khusus, yaitu https://honda-indonesia.com.
(mik)