Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas polisi di Orange County, California, Amerika Serikat melakukan penangkapan kepada seorang pria yang berusaha menggunakan peralatan P3K untuk memperbaiki
ban kempis. Menurut polisi setempat peristiwa penangkapan ini 'unik' dan tidak wajar.
Penangkapan berawal dari seorang warga yang melapor ke polisi pada Rabu (21/8) sekitar pukul 6.00 pagi. Ia melaporkan ada pria mencurigakan menggunakan SUV asal Jerman di lingkungan tempat mereka tinggal.
Petugas yang segera mengunjungi lokasi menemukan mobil dengan kedua ban dalam kondisi kempis dan pria berusia 26 tahun yang mencoba menggunakan kain kasa dan pelindung telinga untuk memperbaiki ban yang sudah terlihat rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini diunggah di media sosial Mission Viejo Police Services. Dalam foto-foto tersebut memperlihatkan kain kasa 'nyempil' di dalam lubang menganga di salah satu ban, dengan tumpukan plester berserakan di samping kendaraan.
Untuk diketahui sistem tambal ban tubeless dan non-tubeless punya teknik pemasangan yang jika tidak dilakukan dengan benar akan berisiko menyebabkan kecelakaan. Sementara ban bocor atau kondisinya rusak dan tidak mungkin ditambal seharusnya tidak digunakan. Pemilik mobil harus menggantinya dengan ban baru.
Namun pria tersebut justru menggunakan metode penambalan yang salah. Ia memaksakan ban yang sudah rusak ditambal dengan bahan yang tidak biasa digunakan untuk menambal ban bocor. Karena membahayakan dirinya dan orang lain polisi setempat segera menangkapnya.
Selain membahayakan, alasan lain pria tersebut ditangkap polisi karena dalam pengaruh obat-obatan.
"Dia ditangkap karena berada di bawah pengaruh obat-obatan dan dibawa ke penjara," tulis polisi.
(mik)