Jakarta, CNN Indonesia -- Sebentar lagi kebal aturan
ganjil genap bukan satu-satunya keistimewaan
mobil listrik di Jakarta. Mulai akhir Oktober, penyedia listrik
PLN bakal mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang bisa dipakai gratis hingga akhir tahun.
SPKLU merupakan stasiun daya listrik yang didesain PLN khusus buat mobil listrik, fasilitas ini terdiri dari tiga jenis,
normal charging,
fast charging, dan
ultrafast charging. SPKLU ini punya kemampuan mengantarkan energi listrik 25 kW, 50 kW, dan 150 kW.
SPKLU berbeda dengan SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) yang dirancang PLN untuk sepeda motor listrik dan sebagai sumber listrik bagi pedagang kaki lima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PLN pernah menjelaskan jumlah SPLU di Jakarta saat ini ada 1.900 unit. Sedangkan SPKLU yang bakal didirikan sejumlah 22 unit pada tahun ini dan total 167 unit di seluruh Indonesia pada 2020.
General Manager PLN Disjaya Distribusi Jakarta Raya Muhammad Ikhsan Assad mengungkap peresmian SPKLU bakal dilakukan pada akhir Oktober. Jadwal pasti masih belum diputuskan sebab dalam pertimbangan mengikuti perkembangan jadwal acara lainnya.
"Kita lihat sikon, 27 (Oktober) itu kan kita ada electric run, terus sore ada acara dengan pak Gubernur itu yang langit biru Jakarta, karnaval. Lalu 28 terlalu padat, jadi mungkin 29. Pokonya rangkaian hari listrik," jelas Ikhsan saat dihubungi, Rabu (9/10).
Ikhsan memastikan setelah SPKLU diresmikan pemakaiannya tidak dipungut biaya sampai Desember. Meski begitu pemakaian SPLU tetap dikenakan tarif, yakni Rp1.650 per 1 kWh.
Ikhsan tidak membeberkan letak persis SPKLU, walau begitu dia menyampaikan sedang menjalin kerja sama dengan mal dan sedang meminta izin kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar bisa menempatkannya di area Monas agar bisa dipakai transportasi umum listrik.
"Itu bentuk dukungan PLN terhadap Langit Biru Jakarta sama mengurangi impor BBM supaya makin banyak orang pakai mobil listrik," kata Ikhsan.
(fea)