Jakarta, CNN Indonesia -- PT Astra
Daihatsu Motor (ADM) mengandalkan tiga model untuk pasar fleet atau pembeli borongan, yaitu Gran Max, Sigra, serta Ayla.
Marketing and CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan ketiga model ini dipilih karena harganya disebut relatif terjangkau ketimbang Xenia, maupun Terios.
"Untuk
passenger car itu Ayla atau Sigra. Mereka [konsumen] itu ingin mencari kendaraan kan yang terjangkau," kata Hendrayadi ditemui di Lembang, Jawa Barat, Kamis (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan fleet Gran Max didominasi model pikap. Dari 3.500 unit pikap Gran Max yang terjual setiap bulannya, 90 persen dari konsumen fleet.
"Tapi harus diketahui juga fleet itu ada besar dan kecil. Fleet besar ribuan unit kecil itu ya puluhan. Fleet itu minimal pembelian ada rating. Kalau 50 unit- 100 unit ya ada tambah diskon," katanya.
Penjualan Daihatsu dan Sigra FaceliftDi sisi lain, penjualan nasional Daihatsu periode Januari-Agustus 2019 berjumlah 115.451 unit atau turun 11 persen dari periode yang sama tahun lalu 130.403 unit.
Capaian tersebut membuat Daihatsu pesimistis penjualan hingga akhir 2019 bisa sama dengan pencapaian selama 2018. Tahun lalu penjualan Daihatsu 202.738 unit.
"Menurut kami, ini penurunan pasar karena dari daya beli. Ekonomi kita kan diperkirakan jauh dari perkiraan," ungkap Amelia.
Amelia menuturkan penjualan Daihatsu mayoritas berasal dari Sigra atau sebesar 40 persen. Sedangkan Sigra
facelift yang meluncur pada 17 September 2019 hingga 8 Oktober, jumlah pesanannya sudah mencapai 1.072 unit.
"Itu jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan) Sigra sejak meluncur," tutup Amelia.
(ryh/mik)