Alasan Jas Hujan Ponco Tak Disarankan Buat Pesepeda Motor

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jul 2020 14:34 WIB
Ilustrasi Pengendara Memakai Jas Hujan
Jas hujan ponco berbahaya bagi pengendara sepeda motor. (Istockphoto/tbradford)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jas hujan model satu potong seperti ponco tidak disarankan dipakai pesepeda motor saat berkendara di tengah hujan. Meski lebih praktis, sudah banyak contoh kecelakaan berkendara saat penggunaan jas hujan jenis tersebut.

Pihak kepolisian telah berulang kali mengimbau pada masyarakat menghindari jas hujan ponco. Salah satu penyebab kecelakaan terkait itu yakni ketika bagian jas hujan ponco yang menjuntai di belakang tersangkut komponen motor yang sedang bergerak atau berputar.

"Bagi pemotor hindari penggunaan jas hujan ponco, karena sering terjadi kecelakaan akibat ponco tersangkut roda belakang," tulis Polda Metro Jaya dalam akun Twitter resmi TMC, dikutip Jumat (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktisi keselamatan berkendara dari Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, juga menjelaskan mengatakan jas hujan ponco tidak direkomendasikan sebab tidak didesain untuk berkendara.

Ponco umumnya berbentuk jubah yang saat dikenakan akan menjuntai hingga kaki pengendara. Jubah tersebut disebut riskan tersangkut pada komponen bergerak motor misalnya pada roda, rantai, atau gir. Saat tersangkut ada kemungkinan tubuh pengendara terjatuh atau roda terkunci hingga menyebabkan hasil yang sama.

Menurut Jusri jas hujan yang aman yakni model dua potong terdiri dari setelan dua bagian yaitu jaket dan celana.

"Pastikan jas hujan bukan model ponco, tetapi dua potong yang terbagi menjadi celana dan bagian atas. Kalau yang berupa one-piece seperti rain clothes itu sebaiknya tidak digunakan karena berpotensi membahayakan pengendara atau penumpang, karena bahan atau material tersebut bisa saja masuk ke komponen bergerak kendaraan, seperti rantai atau jari-jari," jelas Jusri.

Sementara itu memilih jas hujan yang benar juga disarankan menggunakan warna terang. Alasannya agar pengendara mudah terlihat saat pandangan pengendara lain terganggu akibat hujan lebat.

Selain itu pilih bahan PVC yang diklaim lebih awet dan tidak mudah tembus air ketika dipakai saat hujan deras.

Jas hujan juga disarankan harus dilengkapi material pemantul cahaya seperti scotchlite. Pada umumnya produsen jas hujan menempatkan material itu di bagian yang mudah terlihat, fungsinya meningkatkan visibilitas pengendara lain saat hujan pada waktu gelap atau malam hari.

Jas hujan juga disarankan tidak tidak banyak jahitan sebab air kemungkinan menembus melalui celah tersebut.

Infografis Seragam Pemotor pada Waktu HujanFoto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Infografis Seragam Pemotor pada Waktu Hujan
(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER