Suzuki Indonesia Tunggu Aba-aba Produksi Jimny

Suzuki Indonesia saat ini menunggu aba-aba terkait produksi Jimny di dalam negeri, dua tahun usai strategi produk itu diajukan ke prinsipal di Jepang.

Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, produsen mobil Suzuki di dalam negeri, Suzuki Indomobil Motor (SIM), niat memproduksi Jimny. Pengajuan produksi Jimny di Indonesia disebut sudah diajukan ke prinsipal pada 2018.

"SIM itu niat, kita juga sudah ajukan ke kantor pusat kita, itu sudah dua tahun yang lalu," ujar Donny kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/10).

Menurut Donny produk apapun yang akan diproduksi di dalam negeri mesti punya peluang ekspor, seperti halnya yang sudah dilakukan pada Ertiga dan Karimun Wagon R. Namun demikian dia enggan menjelaskan status terkini keputusan prinsipal terkait Jimny.

"Produk yang kita produksi di sini tidak hanya kita gunakan di pasar domestik, harus punya kapabilitas global dalam artian bisa digunakan ekspor," ujar Donny.

"Dua tahun yang lalu kami sudah mengusulkan kepada prinsipal karena kami melihat selain potensial domestik juga ada potensial untuk ekspor karena sampai sekarang Jimny posisinya shortage [kekurangan]," ucapnya lagi.

Saat ini Jimny hanya diproduksi di pabrik di Shizuoka, Jepang untuk memenuhi seluruh permintaan global. Kapasitas produksinya sekarang tidak cukup, sementara permintaan di banyak negara terus menumpuk.

Di Indonesia, SIS sudah menutup inden generasi keenam Jimny pada September 2019, dua bulan setelah diluncurkan di dalam negeri. Daftar antrean SUV mengotak ini sudah lebih dari 3.000 orang, sementara SIS hanya mendapat jatah 50 unit per bulan dari Jepang.

Jika terus seperti ini diperkirakan seluruh pesanan bakal selesai dalam lima tahun mendatang.

Kabar India Produksi Jimny

Bulan ini Maruti Suzuki, produsen mobil Suzuki di India, dikabarkan telah menguji coba memproduksi Jimny pada September. Sinyal ini menguatkan bahwa India telah ditunjuk sebagai produsen Jimny.

Media otomotif di India meyakini Jimny bakal diproduksi lokal pada 2023.

Donny menjelaskan kabar itu belum tentu benar, sebab asalnya bukan dari prinsipal Suzuki Motor Corporation ataupun Maruti Suzuki. Menurut dia prinsipal bakal mengumumkan terkait hal itu, tetapi tidak dijelaskan kapan.

Dia juga memastikan peluang Indonesia memproduksi Jimny belum pudar, meski begitu detail terkini disebut tak bisa diungkapkan sekarang. 

Satu poin Indonesia berpeluang memproduksi yakni karena mesin K15B 1.500 cc pada Jimny, unit yang juga dipakai di Ertiga, sudah diproduksi lebih dulu di dalam negeri. Bahkan mesin ini diekspor ke Maruti Suzuki di India untuk melengkapi produksi Ertiga di sana.

"Nanti bagaimana kantor pusat, kan mereka juga harus hitung-hitungan apalagi dengan kondisi sekarang, pandemi dan lain sebagainya. Jadi informasi resmi saya tidak bisa ngomong, nanti akan diinformasikan prinsipal kita pada waktunya," kata Donny.