Suzuki Indomobil Sales (SIS), distributor mobil Suzuki di Indonesia, merespons kabar dari media otomotif India yang melaporkan negara setempat telah menguji coba memproduksi Jimny. Indonesia dan India saat ini adalah dua negara yang berpeluang memproduksi Jimny selain Jepang.
Media otomotif India menyebut pabrik Suzuki di Gurgaon, India, telah selesai memproduksi Jimny pada September. Informasi ini melanjutkan pemberitaan sebelumnya yang menjelaskan Maruti Suzuki, pemegang merek Suzuki di India, telah mengimpor kit CKD (completely knock down) Jimny dari Jepang untuk proses itu.
Maruti Suzuki juga dikatakan bakal menjadi basis produksi Jimny pada 2023. Produksi Jimny 5-pintu bakal dilakukan untuk lokal, sementara versi 3-pintu ditujukan buat ekspor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa berkomentar. Selama informasinya datang dari SMC [Suzuki Motor Corporation] mungkin bisa saya elaborasi, tapi kalau prinsipal tidak mengeluarkan pernyataan apapun, saya tidak bisa bicara," kata Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra saat dihubungi, Jumat (9/10).
Menurut Donny, informasi seperti itu bakal bisa dipertanggungjawabkan jika berasal dari prinsipal atau Maruti Suzuki.
Saat ini Jimny hanya diproduksi di Jepang, namun permintaannya di seluruh dunia melonjak sehingga tak cukup memenuhi seluruh permintaan.
Misalnya di Indonesia, SIS sekarang sedang menyelesaikan inden Jimny yang antreannya disebut Donny sampai lima tahun. SIS sudah menutup keran inden Jimny sejak September 2019.
Jatah unit impor Jimny buat Indonesia sebanyak 50 unit per bulan, itu pun belakangan menjadi lebih kecil karena terpengaruh pandemi.
Strategi menambah lokasi produksi Jimny selain di Jepang masuk akal buat membantu memenuhi permintaan. India adalah negara produsen terbesar mobil Suzuki, bahkan melebih Jepang, sementara Indonesia merupakan produsen terbesar ketiga.
Sejauh ini belum diketahui keputusan prinsipal Suzuki terkait negara mana yang akan memproduksi Jimny. Indonesia berpeluang sebab mesin 1.500 cc K15B yang digunakan Ertiga dan Jimny, serta diekspor ke India, sudah diproduksi di dalam negeri.
(fea)