Suzuki Mulai Produksi Jimny di India

CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 09:41 WIB
Suzuki di India dilaporkan telah memproduksi 50 unit Jimny versi tiga pintu Sierra buat pasar ekspor, peluncuran versi lima pintu di India akan dilakukan 2021.
Suzuki Jimny generasi keempat. (CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suzuki dilaporkan telah memulai memproduksi Jimny di India menjelang peluncurannya pada tahun depan. Autocarindia.com menjelaskan sebanyak 50 unit disebut telah dirakit di pabrik Suzuki di Gurugam menggunakan kit CKD (completely knock down) dari Jepang.

Informasi ini diperkuat juga dengan foto penampakan Jimny diduga produksi India yang diunggah akun Rahul Yadav di grup Facebook 4X4 India.

Sebelum ini Jepang adalah satu-satunya produsen Jimny generasi keempat. Eksklusivitas itu ternyata bikin masalah karena sejak meluncur pada 2019 permintaan SUV kotak ini sangat tinggi di seluruh dunia sementara suplainya tak sesuai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Autocarindia.com menjelaskan produksi Jimny dilakukan di fasilitas yang merakit Gypsi, SUV berbasis Jimny generasi kedua SJ40. Produksi Jimny ini disebut masih uji coba sebab menggunakan komponen impor Jepang, nantinya jaringan pemasok lokal bakal membantu perakitan.

Sebanyak 50 unit Jimny yang diproduksi di India merupakan versi tiga pintu Sierra untuk pasar ekspor. India juga dikatakan bakal memproduksi versi lima pintu di pabrik Gujarat buat pasar lokal.

Jimny produksi India menggunakan mesin K15B, 1.500 cc, bertenaga 105 hp, yang diketahui diimpor dari Indonesia. Mesin ini juga dipakai pada Vitara Brezza, Ertiga, XL6, dan Ciaz yang dijual di India. Suzuki Jimny di India juga tersedia versi 4x4 dengan opsi transmisi manual 5-percepatan dan otomatis.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Maruti Suzuki terkait produksi lokal Jimny.

Indonesia juga merupakan salah satu negara yang ingin memproduksi Jimny untuk membantu pasokan unit ke kawasan Asia Tenggara. Suzuki Indonesia mengklaim telah mengajukan proposal untuk itu ke prinsipal dan pada Oktober menjelaskan sedang 'menunggu aba-aba'.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER