Jajal Suzuki Nex Crossover Sampai Cemong Lumpur

Nex Crossover adalah skutik kecil yang sudah dimodifikasi Suzuki agar bisa sedikit mencicipi jalan offroad. Motor ini memiliki semua kemampuan Nex II namun terasa lebih mudah dikendalikan karena setangnya lebar dan berani main becek lantaran dibekali ban dual purpose.

Saya sudah mencoba motor ini pada awal Desember di area perbukitan Bogor, Jawa Barat, saat sesi test drive digelar Suzuki Indomobil Sales. Rute yang ditentukan sekitar 15 km, meliputi aspal, tanjakan, turunan, jalan berbatu, kubang, dan permukaan berlumpur.

Waktu pertama kali lihat motor ini secara langsung memang terkesan masih Nex II, karena desain bodi plastiknya tidak beda kecuali stikernya yang lebih agresif. Suzuki pernah mencoba menciptakan Nex II Cross pada tahun lalu yang pada dasarnya Nex II dengan ban 'semi trail, namun pada Nex Crossover ada komponen tambahan selain ban, yakni setang naked.

Suzuki Nex Crossover. (Suzuki Indomobil Sales)

Suzuki Nex Crossover. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Setang naked yang menyingkirkan batok kepala itu mengentalkan aura 'skutik trail', apalagi ditambah penampilan ban dengan corak tapak petak-petak. Rasa maskulin juga menguat kalau melihatnya sudah cemong lumpur.

Nex Crossover menggunakan sebagian besar komponen Nex II, termasuk mesin 113 cc SOHC 2 katup pendingin udara, dan CVT. Tenaganya juga serupa 6,9 kW (9,2 hp).

Hal serupa lainnya yakni konfigurasi rem cakram di depan dan tromol di belakang, suspensi tunggal di belakang sebelah kiri, dan kapasitas tangki BBM 3,6 liter. Meski begitu sebagai pembeda Suzuki mewarnai kaliper rem depan dan suspensi belakang warna merah.

Suzuki Nex Crossover. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Suzuki Nex Crossover. (Suzuki Indomobil Sales)

Panjang motor ini juga serupa Nex II, yakni 1.890 mm, namun lebih lebar 9 cm yang dipengaruhi desain setang. Berat kosongnya 94 kg, lebih berat 1 kg dari Nex II.

Selain setang naked, modifikasi paling kentara pada Nex Crossover adalah spidometer digital. Perangkat ini menampilkan putaran mesin, status bahan bakar, konsumsi bahan bakar, jam, trip A, trip B, dan tegangan aki.

Angka dan tulisan pada spidometer berukuran besar, ini hal positif sebab jadi gampang terlihat waktu berkendara.

Suzuki Nex Crossover. (CNN Indonesia/Febri Ardani)

Suzuki Nex Crossover. (Suzuki Indomobil Sales)

Rasa Berkendara

Di jalan aspal, menunggangi Nex Crossover jadi simpel karena setangnya lebar. Ini juga bikin tangan enggak cepat capek, sekaligus bantu membelok lebih elegan karena tak bisa serabutan sembarangan.

Tidak ada kesan berkendara lebih tinggi dibanding Nex II. Area dek kaki cukup luas dan tidak terlalu licin buat gonta-ganti posisi berkendara.

Saya tidak terlalu terkesan dengan tenaga mesin motor ini sebab beberapa kali terasa kedodoran waktu tanjakan aspal cukup panjang yang tidak terlalu curam. Pedal gas sudah dibuka maksimal, namun tak ada lagi sisa tenaga atau torsi yang bisa dikeluarkan.

Spesifikasi seperti ini tidak melulu negatif, tergantung pilihan konsep yang dirancang produsen pada motor. Saya memahami lebih penting Nex Crossover irit dibanding bisa ugal-ugalan di tanjakan.

Suspensi terasa cukup empuk, tidak bikin pinggang terlalu sengsara waktu melintasi jalan rusak. Menurut saya kenyamanan juga dibantu desain jok yang empuk, bahkan lebih lunak dari Honda Beat Street. Saya tahu sebab sempat membandingkan langsung menggunakan Beat Street yang dibawa rekan jurnalis ke lokasi test ride.

Suzuki Nex Crossover. (Suzuki Indomobil Sales)

Nex Crossover sanggup melintasi jalan rusak berlumpur, namun mesti dipahami ada batas toleransinya. Kalau sekadar cicip offroad mungkin bisa, tapi buat serius rasanya salah motor.

Ukuran pelek motor ini 14 inci dengan ban depan 80/90 dan belakang 90/90, ini lebih cocok buat penggunaan jalan raya sementara terlalu kecil buat medan offroad berat.

Meski begitu salah satu kelebihan naik motor skutik kecil seperti ini kaki bisa langsung turun buat menjaga motor tidak jatuh waktu ban geol kanan-kiri saat melintasi jalan licin. Setang juga bisa digenjot sambil diangkat misalnya waktu terperosok ke lumpur.

Suzuki Nex Crossover. (Suzuki Indomobil Sales)

Suzuki Nex Crossover. (CNN Indonesia/Febri Ardani

Harga

Salah satu kekurangan motor ini yaitu ruang bagasinya lebih kecil dari Beat Street dan X-Ride, ini seperti membuat motor ini tidak mengikuti tren bagasi besar yang fungsional.

'Skutik trail' pada Nex Crossover memang bukan formula baru, selain Beat Street juga sudah ada Yamaha X-Ride di pasaran. Meski begitu Nex Crossover punya kelebihan karena kekinian dan menawarkan hal segar dibanding dua merek lainnya.

Suzuki terbilang cukup berani memasang harga Rp17,9 juta pada Nex Crossover, itu Rp1,7 juta lebih mahal dari Nex II, lebih mahal sekitar Rp800 ribu dari Beat Street, namun lebih murah Rp700 ribu dari X-Ride yang menggunakan mesin 125 cc.