CEO Tesla Elon Musk mengklaim pernah berniat menjual perusahaannya ke Apple 'saat masa kelam program Model 3'. Namun Musk bilang CEO Apple Tim Cook 'menolak pertemuan'.
Klaim Musk disampaikan lewat cuitan di Twitter untuk merespons pemberitaan Apple yang berencana memperkenalkan 'Apple Car' menggunakan teknologi baterai terbaru.
Apple Car yang kemungkinan berupa mobil listrik otonom disebut akan muncul pada 2024, meski laporan dari Taiwan menjelaskan bisa dua atau tiga tahun lebih cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menghubungi Tim Cook untuk membahas kemungkinan Apple memperoleh Tesla (untuk 1/10 dari nilai kami saat ini)," cuit Musk, dikutip Rabu (23/12).
"Dia menolak pertemuan," tulis Musk lagi.
Musk tidak menjelaskan kapan niat menjual Tesla ke Apple itu dilakukan, namun dia pernah menyebut istilah 'neraka produksi' waktu mencoba meningkatkan produksi Model 3 pada 2017 hingga awal 2019.
Model 3 yang dirilis pada 2017 dikatakan mengalami kesulitan manufaktur selama berbulan-bulan dan juga mengalami masalah lainnya. Namun saat ini Model 3 telah menjadi mobil mewah terlaris di Amerika Serikat.
Electrec dalam laporannya menyebut ada banyak rumors tentang Tesla dan Apple selama bertahun-tahun. Mereka dikatakan bersaing, terlebih sejak Apple meluncurkan usaha sendiri di industri otomotif.
Musk juga pernah membuat komentar terkenal yang mengatakan 'Apple adalah kuburan Tesla' terkait perusahaan Cupertino itu yang mempekerjakan mantan karyawan perusahaan teknologi dan mobil listrik tersebut.
Upaya Musk menjual Tesla sudah terendus pada 2013. Saat itu Musk dilaporkan mempertimbangkan menjual Tesla karena perusahaan mengalami kesulitan meningkatkan produksi Model S.
Sementara dalam biografi Elon Musk yang ditulis Ashlee Vance mengungkap bahwa Musk dan Larry Page, kepala Alphabet (perusahaan induk Google), memiliki kesepakatan membeli Tesla, namun gagal.
Pada saat itu, ada juga rumors pertemuan Musk dengan kepala merger dan akuisisi Apple, Adrian Perica.
(ryh/fea)