Sebelum mengendarai mobil ini saya terlebih dahulu mencoba menyesuaikan posisi mengemudi yang nyaman. Pengaturan bisa dilakukan pada jok dan roda kemudi secara manual. Untuk pengaturan naik-turun lingkar setir juga secara manual.
Kebetulan mobil yang saya gunakan merupakan Magnite varian tertinggi dengan transmisi jenis CVT. Varian ini dibandrol Rp238,8 juta.
Saya memulai perjalanan dari area parkir Nissan yang memiliki area cukup terbatas. Kebetulan akses keluar dari lokasi parkir di lantai dua basement memiliki lebar yang pas-pasan, atau hanya cukup untuk satu mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada kondisi ini saya cukup terbantu lantaran Magnite memiliki fitur around view monitor. Fitur ini akan memperlihatkan seluruh sisi mobil lewat head unit sehingga saya tak perlu khawatir mobil bakal menyerempet mobil lain, atau benda lain di sekitar mobil ketika hendak berbelok.
Usai menyusuri area parkir, saya lantas meninggalkan area gedung dan disambut jalan raya besar di MT Haryono. Keinginan membejak gas langsung timbul mengingat ingin merasakan sensasi mesin 'mini' turbo pada mobil ini.
Gas saya injak perlahan dengan menyesuaikan kondisi lalu lintas yang terbilang padat sore itu.
Tenaga terasa cukup menghentak dan mobil meluncur bebas meski awalnya sempat terasa turbo lag, tapi relatif tak begitu terasa.
Magnite diketahui menggendong mesin kecil, hanya 1.000 cc bensin dipadukan dengan turbo. Mesin dapat menghasilkan 98,6 hp pada 5.000 rpm. Sedangkan torsinya ada perbedaan yakni transmisi manual 160 nm pada 2.800 - 3.600 rpm dan CVT 152 nm pada 2.200 - 4.400 rpm.
Nissan menyebutkan turbonya akan aktif ketika menyentuh 1.600 rpm.
Jalanan Ibu Kota Jakarta yang padat yang gunakan untuk membuktikan kelincahan mobil. Kemudi yang ringan diputar dan dimensi mobil yang tidak terlalu panjang membuat bergerak lebih agresif, tanpa rasa ragu.
Kondisi kabin cukup senyap untuk ukuran mobil Rp200 jutaan. Tapi kalau soal suspensi, saya nilai cukup baik untuk melibas jalan bergelombang dan rusak. Dan bisa saya akui suspensi bisa menjaga kestabian mobil ketika masuk keluar tikungan dengan kecepatan sedang.
Saya juga tak sempat merasakan sejumlah fitur penghibur yang tersedia. Meski tidak terlalu wah, namun bisa mengurangi rasa jenuh di padatnya jalan ibu kota.
Mobil pun kembali masuk parkiran kantor Nissan usai 15 menit berkeliling.