Toyota Ungkap Tantangan Mengedukasi Mobil Hybrid di RI

CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2021 15:14 WIB
Secara umum mengedukasi mobil hybrid Toyota kepada konsumen berbeda sejak 10 tahun silam kala TAM cuma menjual Prius hybrid.
Toyota Corolla Cross. (Foto: Dok. Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan setidaknya masih ada tantangan dalam mengedukasi mobil hybrid dan murni listrik di Indonesia. Produsen otomotif perlu menyiasati berbagai hal agar masyarakat kian mengerti dengan mobil penumpang yang sudah menggunakan baterai.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmi menjelaskan tantangan bagi produsen yakni bagaimana membuat masyarakat paham mengenai apa itu mobil yang mengandalkan mesin konvensional dan baterai, baterai dan motor untuk menggerakkan roda-roda.

Dijelaskan Anton, secara umum edukasi mobil hybrid Toyota kepada konsumen berbeda sejak 10 tahun silam kala TAM cuma menjual Prius hybrid. Saat ini ada banyak perbedaan dari teknik, dan edukasi yang tepat sangat dibutuhkan karena inovasi yang dilakukan perusahaan tujuannya adalah mempermudah penggunaan kendaraan hybrid dan murni listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, kata Anton masih banyak masyarakat yang belum mengetahui berbagai jenis mobil ramah lingkungan jenis hybrid, plug-in hybrid, hingga mobil berbasis baterai (EV).

Salah satu dari semua ilmu soal mobil hybrid dan listrik adalah bagaimana masyarakat melakukan perawatan berkala.

"Jadi masih banyak yang belum tahu detail perbedaan antara hybrid, plug-in atau mobil listrik. Dan masih banyak pertanyaan mengenai perawatan nanti bagaimana, jadi saya rasa perlu edukasi lebih lanjut dari APM," kata Anton secara virtual, Selasa (9/2).

Menurut Anton, jika konsumen sudah paham, justru tidak akan sulit nantinya membentuk pasar mobil tanpa emisi di Indonesia.

Kata dia hal ini berkaca pada penjualan Corolla Cross hybrid yang menjadi model 'hijau' paling laris di Indonesia. Selama 2020 penjualan mobil tersebut mencapai 652 unit.

"Jadi kalau konsumen sudah tahun produk lebih dalam, akan lebih mudah mengerti dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian, sebelum (mereka) harus mempelajari lebih lanjut," ungkapnya.

Anton menjelaskan oleh sebab itu kini pada setiap dealer Toyota, mereka telah meletakkan tenaga penjual dan teknisi berpengalaman terkait mobil listrik. Dari sana, mereka dapat memandu calon konsumen, memberi edukasi, menyediakan sesi uji coba dengan harapan berakhir dengan pembelian.

"Jadi kami yakin akan semakin aware (masyarakat) makan akan berkembang marketnya," ucap Anton.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER