LEGENDA OTOMOTIF

Hikayat Panther Si Raja Diesel, Sampai Akhir Menutup Mata

CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2021 19:45 WIB
Isuzu Panther sudah 30 tahun berkarier di Indonesia, produksinya telah resmi diputuskan berhenti pada Februari 2021.
Isuzu Panther. (Overdrive 83 via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0))

Sebagai pengguna setia Felix bilang Panther merupakan mobil yang ramah di kantong. Ia mengatakan mobilnya sangat irit sebab mesin tetap bekerja optimal meski bahan bakar diesel yang digunakan paling murah atau disebut 'solar busuk'.

"Sudah mobilnya irit dan isi solarnya yang paling murah saja, kalau kami bilangnya solar busuk itu sudah paling oke," ucap Felix.

Tidak hanya itu untuk urusan perawatan, mobil ini juga sangat murah. Pengeluaran untuk perawatan berkala hanya berkisar pada angka Rp600 ribuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Felix hal tersebut tidak hanya berlaku bagi Panther lawas, namun juga pada keluaran terbaru.

"Jadi untuk total perawatan berkisar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu saja. Bisa dibilang untuk pegawai bergaji UMR seperti saya sangat terjangkau," ungkapnya.

"Selain itu pajak tahunan si kucing 'Panther' berkisar antara Rp800ribu sampai Rp2jutaan bergantung tahun dan jumlah kendaraan yang kita miliki. Ya kalau kena pajak progresif pasti lebih mahal lah pajaknya," ucapnya menambahkan.

Isuzu PantherIsuzu Panther. (Felix)

Felix melanjutkan Panther baginya juga bukan sebatas kendaraan. Dari mobil tersebut, ia dan sesama pengguna Panther yang tergabung dalam 'Panther Mania' saat ini telah memiliki yayasan bakal mengasuh anak yatim piatu.

Yayasan tersebut bernama Griya Anak Asuk Panther Mania yang didirikan akhir Desember 2020 di Kaliurang, Yogyakarta. Panther Mania memiliki sedikitnya 3.000 anggota di Indonesia.

"Ya dari sebuah kendaraan yang sederhana kami bisa menjahit persatuan dan kesatuan bangsa ini dengan cara yang sama seperti karakter mesin konvensional, yaitu bergotong royong berbuat sedikit untuk anak Yatim dan Piatu di Indonesia," ucap Felix.

30 Tahun Mengabdi

Panther sudah 30 tahun mengabdi di Tanah Air, Isuzu akhirnya mengucapkan selamat tinggal sebab produksi Panther resmi telah dihentikan. Keputusan itu diumumkan pada 10 Februari 2021 dengan alasan tindak lanjut strategi perusahaan yang ingin fokus pada kendaraan komersial.

Pandemi Covid-19 sebenarnya telah menghentikan produksi Panther sejak Maret 2020, namun Isuzu belum mau memutuskan kariernya berakhir hingga 10 bulan kemudian.

Pada Desember 2020, Isuzu memberi sinyal menyerah pada Panther setelah mobil ini tak lagi dipajang di situs resmi.

Meski begitu rumor Panther pensiun sudah santer sejak tiga tahun lalu usai pemerintah menggulirkan kebijakan Euro 4 buat mesin diesel yang akan berlaku tahun ini.

Namun terlepas dari itu Panther merupakan salah satu mobil legendaris Indonesia. Sejak 1991 mobil ini sudah terjual 433.117 unit dari berbagai generasi termasuk versi pikap.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER