Konsumen Disebut Tunda Beli Mobil Baru, Tunggu Diskon PPnBM

Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkirakan konsumen bakal menunda pembelian mobil baru pada bulan ini lantaran ada kesempatan mendapatkan harga lebih murah mulai Maret karena relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra mengatakan pada dasarnya masyarakat menanti realisasi relaksasi PPnBM, kendati sampai sejauh ini pihaknya belum menentukan perubahan harga karena petunjuk teknis dari pemerintah belum terbit.

"Februari, melihat dari perkembangan SPK [surat pemesanan kendaraan] setelah pengumuman relaksasi PPnBM, umumnya masyarakat menunda pembelian. Saya sudah komunikasikan ini dengan teman-teman Toyota ternyata kondisinya sama," ucap Amelia dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/2).

Amelia belum bisa memperkirakan penurunan penjualan mobil baru Daihatsu karena referensi konsumen yang seperti itu. Namun dia menjelaskan, walau Februari turun, penjualan pada Maret diyakini bakal naik karena relaksasi PPnBM.

"Maret pasti akan naik dan program ini pasti akan menstimulus mereka yang niat dan punya daya beli akan merealisasikan [pembelian]. Seberapa besar belum bisa dihitung kearena menunggu juklaknya," kata Amelia.

Juklak

Petunjuk pelaksanaan (juklak) atau petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah terkait PPnBM saat ini masih ditunggu para Agen Pemegang Merek (APM) agar bisa menentukan adaptasi harga jual mobil baru yang masuk dalam kategori program relaksasi PPnBM.

Berdasarkan keterangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, relaksasi PPnBM diberikan pada mobil kategori sedan dan 4x2 dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc yang diproduksi lokal dengan kandungan dalam negeri minimal 70 persen.

Pemberian relaksasi PPnBM dilakukan bertahap selama sembilan bulan. Pada Maret - Mei relaksasi PPnBM sebesar 100 persen, lalu Juni - Agustus 50 persen, lantas September - November 25 persen.

Berdasarkan kategori dari kementerian mobil baru Daihatsu yang bakal dapat relaksasi PPnBM sehingga harganya menjadi lebih murah adalah Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max minibus.

Produk LCGC Daihatsu, yaitu Ayla dan Sigra, serta pikap Gran Max tidak bisa dipangkas harganya lantaran memang tidak pernah dikenakan PPnBM dari pemerintah. Sedangkan Sirion juga tidak bisa mendapatkan relaksasi PPnBM karena produk impor Malaysia.

Marketing and CR Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan, pihaknya sudah mulai menghitung sendiri perkirakan harga jual adaptasi relaksasi PPnBM. Namun disebut itu masih hitungan kasar sebab harus dipastikan sesuai juklak.

"Kami juga sudah menghitung sesuai aturan, saya belum bisa menyampaikan angkanya karena kita harus melihat dulu juklak atau juknisnya. Kalau dikeluarkan padahal juklak belum keluar, ini seperti melewati dari yang seharusnya. Mungkin minggu depan sudah bisa kami rilis dari model-model yang terkena dampak relaksasi," ucap Hendrayadi.