Kelakuan pengemudi Lamborghini yang menggeber knalpot pada malam hari sampai memekakkan telinga hampir menyulut insiden adu jotos dengan warga komplek perumahan.
Kejadian ini terjadi di Komplek Taman Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/5) pukul 23.00 WIB terungkap dari video yang viral di media sosial.
Awalnya sejumlah warga Taman Polonia yang merasa terganggu berusaha menegur pengemudi Lamborghini Aventador itu. Namun seperti terlihat dalam video, usai dihampiri salah satu warga, pengemudi malah terus menginjak pedal gas berulang kali sampai hingga raungan knalpot menjadi-jadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara knalpot itu sangat keras, bahkan terdengar sampai memicu sistem alarm mobil di sekitarnya menyala.
Aventador adalah supercar 2-pintu coupe dengan konfigurasi mesin di tengah atau di antara titik wheelbase. Mesin V12 sebesar 6.500 cc yang diletakkan persis di punggung pengemudi dan memenuhi hampir setengah bodi ke belakang itu sanggup menghasilkan tenaga hingga 730 hp pada varian standar.
Aventador punya empat ujung knalpot yang diletakkan rapat di tengah bumper belakang. Knalpot ini terkadang bisa mengeluarkan api hasil pembakaran mesin yang tidak sempurna, atau sederhananya terlalu banyak bensin yang tidak terbakar hingga keluar dari ujung knalpot dan terbakar.
Usai ditegur sang pengemudi berusaha pergi, dia juga sempat terlihat ingin menabrak orang yang menegurnya. Aventador akhirnya berhenti di gerbang komplek, kemudian terlihat ada satpam dan warga lain menghampirinya.
![]() |
Lihat juga:Potensi Terbakar, Lamborghini Urus Recall |
Tak lama adegan terlihat berubah seperti menjadi awal perkelahian, namun kontak fisik tak tampak sebab dilerai satpam.
Berdasarkan narasi pemberitaan CNNINdonesia TV, kejadian geber knalpot seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Warga sangat kesal atas kejadian ini sebab pelaku ternyata bukan penghuni komplek, melainkan pengunjung ke rumah mertua.
(fea)