Laba Toyota Meroket 10,3 Persen Saat Pandemi Corona

Laba bersih Toyota pada 2020 melonjak 10,3 persen meski dihantam oleh pandemi covid-19. Perusahaan juga mengumumkan proyeksi pertumbuhan meski mengalami krisis cip semikonduktor pada Rabu (12/5), 

Walau pandemi menghantam permintaan otomotif karena orang-orang tidak banyak bepergian selama pandemi, namun perusahaan asal Jepang ini bangkit kembali lebih cepat dari para pesaingnya. Perusahaan juga berhasil mengatasi kelangkaan cip yang memaksa saingannya untuk memangkas target produksi.

"Meski penjualan menurun pada paruh pertama tahun karena dampak virus corona, tapi di pertengahan tahun setelahnya kami melihat kenaikan penjualan di banyak daerah," terang Kenta Kon, Kepala Divisi Keuangan Toyota, dikutip dari France24, Jumat (14/5).

Toyota menyatakan untuk tahun keuangan yang berakhir pada Maret lalu, perusahaan mencatatkan penjualan sebesar 2,25 triliun yen atau US$20,6 miliar, melebihi penjualan tahun sebelumnya 2,04 triliun yen.

Sementara itu, untuk tahun buku yang berakhir pada Maret 2022, Toyota menargetkan dapat mencetak keuntungan bersih 2,4 persen lebih besar atau sebesar 2,3 triliun yen.

"Kinerja Toyota luar biasa bila dibandingkan dengan para kompetitornya. Toyota bisa mempertahankan produksi yang stabil dan merilis model tepat waktu di pasar utama," ucap Satoru Takada, Analis Otomotif di lembaga riset dan konsultan Tokyo, TIW.

Sebagai informasi, pandemi telah memukul sektor otomotif global pada paruh pertama tahun lalu. Namun, mulai pulih dengan pada paruh kedua, terutama di Amerika Serikat dan China.