Royal Enfield menyatakan pada Rabu (19/5) melakukan recall sebanyak nyaris 236.966 unit yang melibatkan beberapa model terkait masalah komponen ignition coil. Penarikan kembali untuk dilakukan perbaikan ini terjadi di tujuh negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan pernyataan resmi Royal Enfield yang disitat Reuters, recall dilakukan untuk Meteor, Classic, dan Bullet yang dijual di India, Thailand, Indonesia, Filipina, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia.
Penyebab recall dijelaskan yakni komponen ignition coil dapat menyulut pembakaran yang salah sehingga performa motor menurun. Potensi dampak lain namun jarang terjadi yakni korsleting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecacatan komponen ini disebut ditemukan saat pengetesan internal dan masalah sudah diisolasikan hanya pada sebagian material yang dikirim pemasok antara Desember 2020 dan April 2021.
Financial Express menjelaskan recall Meteor 350 hanya yang diproduksi antara Desember 2020 hingga April 2021, sedangkan Classic dan Bullet diproduksi Januari - April 2021.
Menurut Royal Enfield diestimasikan hanya 10 persen dari jumlah recall yang perlu penggantian komponen. Semua unit yang dinyatakan recall mesti menjalani inspeksi dan komponen yang catat akan diganti jika diperlukan.
(fea)