Carlos Ghosn Ditagih Rp87 M Kembalikan Gaji Nissan-Mitsubishi
Mantan eksekutif aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang sekarang buronan, Carlos Ghosn, diminta membayar 5 juta euro (Rp87,8 miliar, kurs Rp17.573) oleh pengadilan Belanda, untuk mengganti gaji yang sudah dibayar Nissan dan Mitsubishi.
Kasus Ghosn yang diadili di Belanda ini merupakan salah satu dari rangkaian kontroversinya sejak dijegal Nissan di Jepang. Pengadilan ini terkait perusahaan joint venture Nissan-Mitsubishi BV (NMBV) yang terdaftar di Belanda dimana Ghosn pernah tercatat sebagai Chairman sebelum disingkirkan pada 2019.
Dijelaskan Reuters, Jumat (21/5), Ghosn mengklaim perusahaan itu melanggar undang-undang ketenagakerjaan Belanda ketika memecatnya dan menuntut kompensasi sebesar 15 juta euro untuk gaji yang tak terbayar dan pembayaran pesangon.
Namun pengadilan di Amsterdam memihak perusahaan dan menyatakan Ghosn tidak memiliki perjanjian kerja yang sah, karena tidak punya izin yang diperlukan dari dewan direksi Nissan dan Mitsubishi.
Ghosn akhirnya diperintahkan membayar kembali 5 juta euro sebagai pembayaran bersih yang dia terima dari perusahaan yang berbasis di Amsterdam itu untuk periode April - November 2018.
Nissan dan Mitsubishi mengatakan senang tuduhan mereka didukung pengadilan.
"Kami senang bahwa pengadilan menolak klaim Carlos Ghosn yang tidak berdasar terhadap NMBV dan memerintahkan Ghosn untuk membayar kembali jumlah signifikan yang dia gunakan secara tidak sah," ucap Nissan dalam pernyataannya.
Sementara juru bicara pihak Ghosn mengatakan akan mengajukan banding dan menghadirkan saksi.
Lihat juga:Nissan Lepas Kepemilikan Saham di Daimler |
Pengadilan menjelaskan Ghosn keliru memahami gaji dan bonusnya di NMBV, dan anggota dewan yang telah menandatangani kontrak karyawan tidak memiliki legalisasi untuk menentukannya.
Ghosn ditangkap di Jepang pada 2018 usai Nissan menuduhnya tidak melaporkan gajinya dan menggunakan dana perusahaan untuk keperluan pribadi.
Ghosn kabur dari Jepang ke Libanon pada Desember 2019 dengan bersembunyi di bagasi kabin pesawat jet pribadi. Saat ini Ghosn diketahui menetap di Libanon, negara yang tak punya perjanjian ekstradisi dengan Jepang.
(fea)